756 Tahun Tana Luwu, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara Turut Meriahkan HJL dan HPRL di Luwu Timur

POTOKLIK.ID – Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78 Tahun 2024 akan di pusatkan di Kabupaten Luwu Timur. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia HJL dan HPRL, Andi Tabacina Akhmad, Kamis.

Andi Tabacina Akhmad yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Luwu Timur mengatakan pada peringatan HJL dan HPRL ini, jika biasanya kabupaten kota yang terlibat ialah se-Tana Luwu saja, namun berbeda di tahun 2024, dimana Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara turut andil memeriahkan HJL dan HPRL kali ini.

“Alhamdulillah tahun 2024 ini telah tiba giliran kita sebagai tuan rumah dimana 3 kabupaten dan 1 kota yang ada di Tana Luwu ini secara bergantian menjadi tuan rumah peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL),” kata Andi Tabacina saat menjadi pembicara di Podcast Kominfo Talk, Kamis (11/01/2024).

Terkait dengan hadirnya Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara pada peringatan HJL dan HPRL tahun 2024 ini, Andi Tabacina menjelaskan bahwa, karena dua daerah ini memang masih menjadi bagian dari sejarah Tana Luwu, dan nanti kita lihat apakah kedua daerah ini juga akan menjadi tuan rumah peringatan ini.

Adapun rangkaian acara yang akan memeriahkan peringatan HJL dan HPRL tahun 2024 ini, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lutim ini mengatakan, setiap event itu pasti selalu ada referensi dari tahun sebelumnya, selain acara inti di tanggal 23 Januari, karena ditanggal itulah momentum mengapa HPRL sampai ada peringatannya.

“Namun ada beberapa rangkaian yang akan diadakan sebelum hari puncak tersebut, seperti di Luwu Timur ini, kita akan mengawali rangkaian acara mulai dari tanggal 20, 21, 22, hingga 23 Januari 2024 dengan melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan HJL dan HPRL,” ungkapnya.

Dirinya pun merincikan, pada tanggal 20 Januari, sore hari kegiatan diawali dengan Tabligh Akbar di Stadion H. Andi Hasan Opu To Hatta Malili, dengan mendatangkan Ustadz Jaelani dari Jakarta yang bisa turut dihadiri oleh masyarakat umum.

“Estimasi kita, pesertanya sekitar 2000 hingga 3000-an orang. Pada malam harinya, akan dilanjutkan dengan pagelaran seni. Kita akan memberikan kesempatan kepada pemerintah kabupaten kota se Tana Luwu plus Kolaka dan Kolaka Utara untuk mementaskan seni tari musik teater yang akan diatur secara bergiliran dan tempatnya tetap di stadion,” tambahnya.