800 Lebih Pendaftar, KPU Luwu Timur Loloskan dan Lantik 384 PPS

POTO KLIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur, melantik 384 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dari 800 lebih pendaftar.

Dimana PPS juga merupakan bagian terpenting guna mensukseskan pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yang berada di 128 Desa dan Kelurahan.

Pelantikan PPS tersebut digelar di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Selasa (24/01/23), juga dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, Budiman, Wakil Ketua I DPRD Lutim, Siddiq BM, Kepala Kejaksaan Negri Lutim, Kapolres Lutim yang diwakili oleh Wakapolres Lutim, Dandim 1403 Palopo yang diwakili oleh Perwira Penghubung, Kepala OPD Pemkab Lutim, dan para kepala Desa.

Setelah mengambil sumpah, Ketua KPU Luwu Timur, Zainal menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Panitia Pemungutan Suara yang telah dilantik.

“PPS yang dilantik sebanyak kurang lebih 384 orang dan masig – masing Desa memiliki 3 orang PPS dan terdiri dari 128 Desa dan kelurahan,” kata dia.

“Dari awal yang ikut mendaftar di KPU Luwu Timur kurang lebih 800 orang, jadi ada yang belum beruntung untuk bergabung bersama kita semua dari yang mendaftar dari awal kurang lebih 500 orang,” tambah Zainal.

Pada kesempatan tersebut, Zainal berpesan kepada para PPS yang dilantik pentingnya membangun kerjasama dan komunikasi kepada semua pihak diwilayah desa masing-masing.

“Karena sehebat apapun kita, sepintar apapun kita kalau kita kerja sendiri apalagi agenda beser seperti ini atau agenda strategi negarai ini yang ingin kita sukses kan pasti akan kewalahan dalam bekerja,” kata Zainal.

Selain itu, Zainal juga memperingati para PPS yang dilantik agar jangan alergi dengan peserta pemilu, karena karena menurutnya, peserta pemilu kali ini adalah Parpol, ada Calon Presiden Dan Wakil Presiden dan ada Dewan Perwakilan Daerah.

“Jadi kita jagan bagun jarak tetapi kita membangun kedekatan yang sama dan adil kepada semua peserta pemilu,” pesan Zainal.

Lanjut Zainal, saat ini kita melakukan pemilu tahun 2024 yang mana pemilu ini adalah hulu dari semua kebijakan di republik ini.

“Kalau pemilu bermasalah maka semua kebijakan akan bermasalah di republik ini, meski itu kebijakan sebagai pemerintah maupun kebijakan dari politik kalau politik nya bermasalah maka yakin dan percaya kebijakan di republik ini akan bermasalah,” kata dia.

Maka dari itu, Zainal berharap agar PPS yang dilantik agar bekerja dengan penuh integritas dan proporsional.

“Ditangkan bapak dan Ibu lah yang akan menentukan nasib bangsa dan daerah ini lima tahun kedepan,” turur Zainal.***

Komentar