POTOKLIK.ID – PT Indonesia Huali Industrial Park (IHIP) membawa angin segar bagi masyarakat Luwu Timur, sebab dalam rencana pengerjaan konstruksi untuk pembangunan kawasan industri di Desa Harapan, Kecamatan Malili membutuhkan tenaga kerja sebanyak 17 ribu lebih karyawan.
Kedepan, rencana rekrutmen tenaga kerja sebanyak 17. 237 orang tersebut. PT IHIP nantinya akan merekrut 70 persen tenaga lokal dari jumlah tersebut.
Jumlah ini disampaikan saat Ekspose dan Rapat Komisi Penilaian AMDAL Melalui Zoom Meeting di Wisma Golden House Malili, Selasa 18 November 2025.
Rencana pembangunan tahap awal akan dilakukan pada awal tahun depan. Sedangkan saat ini PT IHIP bersama tim studi penyusun AMDAL sedang merampungkan kajiannya dan seluruh kelengkapan perizinan.
Dalam rencana itu, PT IHIP juga akan membangun pelabuhan dan 4 dermaga dengan memanfaatkan lahan seluas 180,80 hektar. Serta membutuhkan 600 unit Ekskavator dan 1000 Dump truk.
Pada tahap pembangunan, nantinya PT IHIP akan memanfaatkan listrik dari PLTU sebesar 1×250 MW dan 50 MW mengunakan tenaga Surya (PLTS).
Recana pembangunan itu, PT IHIP akan membangun Smelter Nickel dan Pabrik untuk pasokan bahan baku Baterai.
Salah seorang mantan anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin yang ikut hadir dalam pembahasan itu meminta PT IHIP agar menyiapkan fasilitas kesehatan.
Hal itu diminta untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan dari dampak industri.
“Termasuk penataan lingkungan dan fasilitas jalur khusus bagi karyawan guna menghindari kemacetan saat karyawan masuk dan pulang kerja. Sebab jalur kawasan Industri di Lampia adalah berdempetan jalur trans Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara,” kata Najamuddin yang menjadi perwakilan masyarakat.
Berdasarkan kouta karyawan lokal sebesar 70 persen yang dibutuhkan. Najamuddin meminta agar PT IHIP memberikan gambaran terkait skil apa yang dibutuhkan perusahaan nantinya.
Sehingga Pemerintah daerah dan masyarakat dapat mempersiapkan tenaga kerja lokal yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan perusahaan.
Hadir dalam Rapat zoom Meeting komisi Penilaian AMDAL itu, diantaranya, Plt, Kadis DLH Luwu Timur, konsultan Penyusun AMDAL, Kepala Desa Harapan, Pasi Pasi, Pongkeru, Perwakilan Masyarakat Lampia, Pongkeru, Pasi Pasi, Malili dan unsur Pers, LSM maupun Pemuda.***







Komentar