POTO KLIK – Dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan mengadakan pelatihan pemetaan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi tenaga sanitasi lingkungan puskesmas (PKM) se-Kabupaten Lutim. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel I Lagaligo Malili, Senin 16 Oktober 2023.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Timur, Andi Tulleng, dan dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nelli Mualim, serta narasumber dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin Makassar, Agus Bintara Birawida.
Andi Tulleng, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi 5 pilar STBM dalam wilayah kerja puskesmas masing-masing. Data yang akurat menjadi landasan untuk perencanaan dan pemetaan masalah sanitasi di desa.
“Kegiatan 5 pilar STBM ini menjadi sangat relevan dan dapat terintegrasi dengan program-program kesehatan lainnya,” kata Andi Tulleng.
Andi Tulleng menjelaskan bahwa terdapat lima pilar STBM yang mencakup:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun.
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga.
4. Menciptakan Lingkungan Rumah Bersih dan Sehat.
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Dari kelima pilar STBM tersebut, pilar pertama (Stop Buang Air Besar Sembarangan) dan pilar ketiga (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga) secara tidak langsung dapat berkontribusi terhadap kasus stunting.
Oleh karena itu, kerjasama antarprogram kesehatan dan penggunaan aplikasi pemetaan sangat diperlukan untuk mengidentifikasi wilayah yang rawan masalah sanitasi.
Andi Tulleng berharap para peserta pelatihan dapat dengan baik menyerap informasi dan mengaplikasikannya di puskesmas masing-masing, sehingga upaya peningkatan sanitasi dan kesehatan di masyarakat dapat berjalan. ***
Komentar