POTOKLIK.ID – Beredar video seorang pria merekam Floh Meter SPBU di Desa Jalajja, kecamatan Butrau, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan usai mengisi BBM jenis pertalaite.
Saat merekam video, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya dengan lantang memprotes nominal harga pertalite yang diisikan ke motornya yang menurutnya, jenis motor yang ia gunakan berkapasitas 3,5 liter namun yang tertera pada Flow Meter SPBU sebanyak 5,5 liter atau dengan harga Rp. 55 ribu.
“Ini pertamina pertalite baru buka masa motor motor begini lima puluh ribu harganya, ini tiga setengah liter ini kalau motor, kencang permainan disini, motor isi hanya tiga setengah liter kok dibayar lima puluh lima ribu,” Ucapnya dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Ria Astuty 10 Januari 2024.
Menanggapi video yang sebelumnya beredar di akun tiktok @elilambe1, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (Disdagkoprinum) Luwu Timur, Senfry Oktavianus mengatakan bahwa video yang beredar tersebut kejadiannya pada Bulan Desember 2023.
“Kejadiannya itu Desember tahun lalu, tim kami sudah turun sehari setelah ada informasi tersebut,” Kata Kepala Disdagkoprinum Luwu Timur, Jumat (12/1/2024).
Senfry menjelaskan bahwa, pihak SPBU Jalajja melaporkan kejadian tersebut ke Disdagkoprinum Luwu Timur, saat dicek Flow Meter yang digunakan dinyatakan normal.
“Pihak SPBU jalajja langsung melapor ke Dinas kami setelah kejadian hari itu dan tim penera turun keesokan harinya dan lakukan pemeriksaan alat dan hasilnya alat SPBU tetap aman dan standard,” Ucapnya.
Usai pemeriksaan, Disdagkoprinum Luwu Timur menduga karyawan SPBU lupa mengembalikan Flow Meter ke angka nol sebelum pertalite ke kendaraan motor milik seorang pria yang merekam tersebut.
“ Dugaan tim kami bahwa karyawan SPBU tidak me nol kan kembali saat pengisian berikutnya sehingga angkanya melebihi isi tangki motor, karena alatnya normal dan standard,” Ungkapnya.***
Komentar