POTOKLIK.ID – Investasi senilai Rp 7 Triliun yang akan di gelontorkan ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan berkat Muh Zabir Ikbal putra asli Bulukumba.
Tak tanggung-tanggung Zabir Ikbal memboyong beberapa investor ke Luwu Timur termasuk investor asal Dubai.
Melalui kerjasama dengan beberapa investor nasional dan internasional total investasi yang akan di gelontorkan ke Luwu Timur senilai Rp 7 triliun.
Zabir Ikbal mengatakan kehadiran investor tersebut bukan karena kebetulan melainkan adanya keselarasan antara visi pemerintah Luwu Timur dan para investor menjadi kunci keberhasilan pertemuan yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Luwu Timur punya potensi besar, ada dukungan infrastruktur seperti keberadaan PT Vale dan juga akses yang memadai. Yang paling penting, visi pemerintah daerah dan investor selaras,” jelas Zabir Ikbal mantan Ketua Partai Hanura Bulukumba, Rabu 23 April 2025.
Beberapa sektor yang menjadi sasaran investasi meliputi peternakan sapi perah dan sapi potong, industri pengolahan hasil pertanian, serta pembangunan pabrik penggilingan beras modern senilai Rp 1,7 triliun.
Selain itu, ada juga minat dari perusahaan energi terbarukan asal Dubai, Eastlight, yang akan memanfaatkan potensi bahan baku sel surya yang melimpah di Luwu Timur.
Dalam audiensi yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Selasa malam, 22 April 2025, Bupati H Irwan Bachri Syam langsung menyambut kedatangan para investor. Hadir dalam pertemuan tersebut CEO Eastlight, Roger Clay, serta perwakilan dari PT Grand Integra Teknologi (GIT), PT Bahtera Tiga Investa (BTI), dan MSC.
CEO PT GIT, Muh Zabir Ikbal, menjelaskan bahwa peternakan sapi perah dan sapi potong berkualitas tinggi akan menjadi salah satu proyek unggulan.
“Selama ini baru ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Luwu Timur akan jadi yang pertama di Sulawesi,” ujarnya.
Sementara itu, PT Bahtera Tiga Investa akan membangun pabrik penggilingan beras modern, memanfaatkan potensi pertanian lokal dan menjamin pasokan pasar nasional.
Menariknya, Zabir Ikbal juga membuka peluang untuk membawa investasi ke kampung halamannya, Bulukumba. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tergantung pada kesiapan pemerintah daerah.
“Kalau Bulukumba siap dari segi lahan, keamanan, perizinan yang dipermudah, dan jaminan pasar, tidak menutup kemungkinan investor juga akan masuk. Bulukumba punya potensi besar,” tegasnya.(**)
Komentar