Bupati Luwu Timur, Budiman, Berbagi Pengalaman dan Visi Pendidikan di Audiensi Kompas Media

POTO KLIK – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, bersama Anggota DPRD Komisi III, Alpian Alwi, Kepala Dinas Kominfo, H. Hamris Darwis, dan Kepala Dinas PUPR, Syahmuddin, mengunjungi Kompas Gramedia di Jl. Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, merespons undangan Kompas Media untuk melakukan Audiensi Tapping Program “Nusa Raya”. Kedatangan mereka disambut oleh Regional Gov. Manager Kompas TV, Saffri Siteppu, Sales Group Head, Hanny Liu, dan Host Kompascom, Anastasya. Rabu (01/11/2023).

Dalam acara tersebut, Bupati Budiman berbicara tentang pentingnya pendidikan, menyoroti peranannya sebelum menjadi Bupati sebagai seorang Guru Olahraga di Makassar. Ia berbagi pengalaman mengenai perjalanannya dari seorang pelatih renang di Sulsel hingga memulai karir di Luwu Timur pada tahun 2004.

“Sejak dari kecil, saya tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang Bupati. Namun, saya bersyukur mendapatkan kesempatan-kesempatan baik untuk mengembangkan karir di pemerintahan Luwu Timur,” kenang Budiman di hadapan Host Kompascom, Anastasya.

Bupati Budiman menegaskan bahwa sejak menjabat sebagai Bupati, fokus utamanya adalah pada sektor pendidikan, karena dia percaya bahwa pendidikan merupakan layanan dasar yang sangat penting. Ia mengungkapkan inisiatifnya untuk mendorong pendidikan gratis, memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi namun tidak mampu, dan meminta dukungan dari pihak swasta, seperti PT. Vale, untuk memberikan beasiswa S2 dan S3.

Pembicaraan selanjutnya mengenai apresiasi penghargaan sebagai Kepala Daerah yang peduli terhadap pendidikan. Bupati Budiman menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan dampak dari kerja keras bersama seluruh pemerintahan, bukan hanya dari dirinya. Ia menyoroti pentingnya konsistensi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.

Bupati Budiman juga menyampaikan bahwa tunjangan ASN di Kabupaten Luwu Timur akan dinaikkan pada tahun 2024, sejalan dengan kenaikan APBD Lutim menjadi Rp. 1,8 Triliun dari sebelumnya Rp. 1,4 Triliun. Keputusan ini diambil untuk mensejahterakan para ASN yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Dalam akhir pernyataannya, Bupati Budiman mengajak semua pihak untuk terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberikan perhatian khusus pada pendidikan, sebagai fondasi utama bagi kemajuan daerah.***