POTOKLIK.ID – Tiga kabupaten di Luwu raya akan menjadi wilayah percetakan sawah baru untuk tahun 2025. Tiga wilayah itu diantaranya, Kabupaten Luwu, Luwu Timur dan Luwu Utara.
Pencetkan sawah ini merupakan program swasebadaa pangan yang akan di genjot oleh Pemerintah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk tahun 2025, DTPH-Bun Sulawesi Selatan menargetkan lahan seluas 583 hektar untuk mencetak sawah baru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DTPH-Bun Sulawesi Selatan, Uvan Nurwahidah mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia membeberkan wilayah yang berpeluang menjadi lokasi cetak sawah baru yakni Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
Wilayah ini menjadi pilihan cetak sawah baru karena memiliki lahan yang masih terbilang cukup luas.
“Selain itu juga terdapat di wilayah Kabupaten Bone, Sidrap dan Soppeng,” kata Uvan Nurwahidah.
Menurutnya, Program cetak sawah baru ini adalah bentuk kerja sama antara Kementerian Pertanian dan TNI untuk mendukung swasembada pangan nasional.
“Program cetak sawah masuk dalam program upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 2015 dan hingga saat ini,” jelas Uvan.
Program cetak sawah baru ini nantinya bertujuan untuk menjaga laju produksi padi sekaligus menjadi ketersediaan beras.
“Apalagi wilayah Sulsel merupakan penyangga pangan nasional terbesar keempat setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ujar Uvan.
Semoga program cetak sawah baru ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang ditetapkan. Hal ini akan berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan.***
Komentar