Kejahatan Perempuan Makin “Ngeri” di Palopo, Kapolres Dianggap Blunder, Mengaku Sulit Ungkap Kasus FE, Fifi: Baiknya Mundur

POTOKLIK.ID – PALOPO, Aliansi yang mengatasnamakan dirinya AMARA For Feni Ere (FE), menuntut kinerja kepolisian Kota Palopo untuk segera mengungkap kasus FE.

Betapa tidak, kurang lebih setahun sejak korban dilaporkan hilang sampai ditemukannya korban yang sudah menjadi kerangka, kasus tersebut belum juga ada titik terangnya.

AMARA pun berdalih jika Polres Palopo dan jajarannya dianggap tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut.

Apalagi, menyusul pernyataan Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin SH SIk MH, saat menghadapi massa AMARA Baru-baru ini yang katanya kasus FE sulit diungkap, dinilai blunder karena suatu pernyataan yang melangggar Perkapolri nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik propesi dan komisi kode etik kepolisian negara republik Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Polisi Australia Yang Ungkap Kasus Pencabulan AKBP Fajar Widyadharma Lukman

Pernyataan Kapolres itu, dianggap “ngeri” karena akan menimbulkan rasa ketakutan dan kekhawatiran bagi kaum hawa (perempuan) di Kota Palopo.

Fifi sebagai Wajendlap pada saat aksi menanggapi pernyataan Kapolres Palopo, terkait sulitnya mengungkap pelaku pembunuhan FE adalah pernyataan yang sangat keliru.

Komentar