Setelahnya, sekelompok pria berusia 20-an memasukkan Nurin secara paksa ke dalam mobil dan Nurin pun sempat berteriak “Tak nak! Tak nak!” (Tidak mau! Tidak mau)
Dan itulah terakhir kali Nurin terlihat di pasar malam.
Bertepatan pada 17 September 2007 di pagi hari, Cheng Yang Fang mendapati sebuah tas olahraga tergeletak begitu saja di depan tokonya di Taman Petaling Utama.
Cheng yang penasaran akhirnya memilih membuka tas itu, ia terkejut karena hal pertama yang ia lihat adalah sepasang kaki manusia.
Tas yang beisi Jasad tersebut langsung dibawa oleh polisi untuk dilakukan otopsi.
Penemuan jasad itu pun sampai ke telinga orang tua Nurin, awalnya mereka tidak yakin jika itu adalah putri mereka namun setelah dilakukan tes DNA, jasad tersebut ternyata memang benar Nurin Jazlin Jazimin yang mereka cari selama ini.
Hasil otopsi mendapati salah satu penyebab kematian Nurin adalah karena pelaku dengan tega memasukkan timun dan terong ke dalam kemaluannya, yang menyebabkan rektumnya pecah hingga terkena infeksi bakteri.
Komentar