KKN IAIN Palopo Gelar Festival Anak Sholeh Tingkat Kecamatan Tomoni Timur

 POTOKLIK.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengadakan Festival Anak Sholeh di Gedung Serbaguna Kecamatan Tomoni Timur. Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 28-29 September 2024, melombakan tiga cabang kegiatan, yaitu Tartil, menghafal surat pendek, dan Dai Cilik

Dalam pembukaan acara, hadir sejumlah tokoh penting, seperti perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Tomoni Timur, kepala desa, Camat Tomoni Timur Yulius, guru pendamping peserta, serta mahasiswa KKN IAIN Palopo yang tersebar di enam desa.

Dengan mengusung tema “Memperkuat dan Mengembangkan Potensi Keagamaan Sejak Dini”, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak kepada Al-Qur’an sekaligus meningkatkan keterampilan mereka dalam membaca dan memahami kitab suci.

Ketua panitia Festival Anak Sholeh, Dandi Ishak, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari program KKN IAIN Palopo di tingkat kecamatan. “Festival Anak Sholeh tingkat kecamatan Tomoni Timur merupakan program KKN IAIN di level kecamatan sehingga melibatkan semua mahasiswa KKN. Selain itu, ada juga program di desa masing-masing,” jelas Dandi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan dan kepala desa yang telah mendukung secara penuh terlaksananya kegiatan ini. “Terima kasih kepada pemerintah kecamatan Tomoni Timur dan kepala desa yang sudah mensupport pendanaan kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan baik seperti yang kita saksikan hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu,Camat Tomoni Timur, Yulius, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan Festival Anak Sholeh yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN IAIN Palopo. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

“Festival Anak Sholeh ini bukan hal baru di Tomoni Timur karena menjadi agenda tahunan di Kabupaten Luwu Timur, namun kali ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan nuansa yang berbeda,” ujar Yulius. Ia juga menambahkan bahwa persiapan yang singkat tidak menjadi penghalang bagi para mahasiswa untuk menyelenggarakan acara yang sukses.

“Oleh karena itu, sebagai pemerintah kecamatan Tomoni Timur, saya mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Walaupun persiapannya sangat singkat dan terkesan mendadak, acara ini bisa terlaksana dengan baik berkat kekompakan semua adik-adik mahasiswa,” tambahnya.

Festival Anak Sholeh ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi keagamaan anak-anak di Kecamatan Tomoni Timur serta memperkuat sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat.(Ikp-humas/kominfo-sp)

Komentar