Kolaborasi Tiga Institusi Penegak Hukum dan Pemda Luwu Timur Gairahkan Sepakbola Lokal

POTOKLIK.ID – Kajari Luwu Timur, Kapolres Luwu Timur, dan Ketua Pengadilan Negeri Malili bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Luwu Timur, khususnya Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Parmudora) serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Luwu Timur, merajut kolaborasi yang erat dalam upaya memajukan dunia sepakbola di Kabupaten Luwu Timur.

Melalui sinergi yang dibangun, ketiga institusi penegak hukum tersebut bersama-sama dengan Pemda Luwu Timur berhasil menyelenggarakan Turnamen Kajari Cup I dan Turnamen Forkopimda Usia-13 dan Usia-19. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan talenta sepakbola di daerah tersebut.

Puncak dari turnamen tersebut adalah final usia 19 tahun yang berhasil dimenangkan oleh Gaswo Wotu, mengalahkan Gasmar Mangkutana Raya dengan skor akhir 2-0. Sementara itu, pada kategori usia 13 tahun, Antil FC keluar sebagai juara setelah mengalahkan Lera FC dengan skor yang sama, 2-0.

“Kolaborasi ini memberikan dampak positif dalam perkembangan usia muda pesepakbola di Kabupaten Luwu Timur yang diharapkan kedepannya dapat menjadi bagian dari perkembangan sepakbola di tanah air dengan bergabung di Tim Nasional,” ungkap Kajari Luwu Timur, Yadyn, pada Minggu (10/12/2023).

Selain menggelar turnamen, tiga institusi penegak hukum ini juga turut berpartisipasi dalam memajukan infrastruktur sepakbola di daerah tersebut dengan menyumbangkan sebanyak 40 bola. Kontribusi ini diharapkan dapat membantu seluruh klub sepakbola dan Sekolah Sepakbola (SSB) di Luwu Timur untuk membangun fondasi sepakbola modern yang mendorong para pemainnya menuju Piala Dunia 2030.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, akan lahir generasi pesepakbola tangguh dari Bumi Batara Guru untuk berkiprah di kancah sepakbola Nasional,” tutur Yadyn.

Dengan semangat bersatu, para tokoh hukum dan Pemda Luwu Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sepakbola di daerah tersebut, sehingga mampu mencetak pemain-pemain berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.***