POTO KLIK – PT Vale Indonesia Tbk telah menyetujui penyerahan 14 persen sahamnya kepada holding BUMN Tambang MIND ID.
Sebelumnya, Vale Canada Limited (VCL) memegang 43,79 persen saham, sementara MIND ID, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM), dan publik masing-masing memiliki 20 persen, 15,03 persen, dan 21,18 persen.
Dengan lepasnya 14 persen saham oleh VCL, kepemilikan negara di perusahaan nikel ini mencapai 34 persen.
“Keputusan ini sudah diputuskan. Jadi saham yang dilepas oleh Vale adalah sebesar 14 persen. Dengan ini, MIND ID akan memiliki 34 persen dan menjadi pemegang saham mayoritas,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dikutip dari CNN, Jumat 10 November 2023.
Arifin menyatakan bahwa MIND ID akan menjadi pemegang saham pengendali Vale Indonesia, memberikan Indonesia kendali penuh atas perusahaan tersebut. Direktur utama dan komisaris akan berasal dari MIND ID.
“Saat ini, operasionalnya sudah maju. Manajemen bersama, tetapi keputusan ada di tangan komisaris MIND ID,” tambah Arifin.
Negosiasi antara Vale dan MIND ID masih berlangsung, terutama terkait harga saham yang akan dilepas. “Mereka masih membahas bersama, yang pasti harganya harus spesial untuk kita,” ungkap Arifin.
Divestasi saham ini menjadi syarat perpanjangan kontrak karya pertambangan Vale Indonesia yang akan berakhir pada 2025. Dengan terlaksananya divestasi sebesar 14 persen, kontrak Vale Indonesia akan diperpanjang. Arifin menegaskan bahwa penyerahan saham Vale Indonesia harus selesai tahun ini.
“Kami berharap penyelesaian divestasi ini bisa selesai tahun ini. Ini sudah berlangsung cukup lama,” ujar Arifin.
Meskipun Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa negosiasi divestasi saham berjalan alot, namun ia menegaskan bahwa diskusi terus berlanjut. “Sudah, ini masih dalam diskusi terus. Ya, memang ada kesulitan dalam diskusi,” katanya.***
