potoklik.id – Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang penting untuk dijaga. Namun, ada banyak mitos yang beredar tentang kesehatan gigi yang bisa membuat kita salah dalam merawat gigi dan mulut kita. Melansir dari dentaltecate.com, berikut penjelasannya.
Mitos 1: Gigi yang sehat tidak perlu perawatan rutin
Fakta: Gigi yang sehat tetap membutuhkan perawatan rutin, seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur. Hal ini untuk mencegah masalah gigi seperti karies, plak, dan penyakit gusi.
Mitos 2: Gigi sensitif tidak bisa diobati
Fakta: Gigi sensitif bisa diobati dengan berbagai cara, seperti menggunakan pasta gigi khusus, obat kumur anti-sensitif, atau perawatan dari dokter gigi.
Mitos 3: Gigi yang hilang tidak perlu diganti
Fakta: Gigi yang hilang harus diganti untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik. Jika gigi tidak diganti, gigi di sekitarnya bisa bergeser dan menyebabkan masalah seperti maloklusi.
Mitos 4: Gigi anak tidak perlu dirawat karena akan diganti dengan gigi permanen
Fakta: Gigi anak juga perlu dirawat dengan baik untuk mencegah masalah gigi di kemudian hari. Karies gigi anak bisa menyebabkan kerusakan pada gigi permanen yang sedang tumbuh.
Mitos 5: Pasta gigi yang lebih mahal lebih efektif
Fakta: Harga pasta gigi tidak selalu mencerminkan efektivitasnya. Pasta gigi yang mengandung fluoride dan diuji secara klinis sudah cukup efektif untuk mencegah karies.
Mitos 6: Minum air putih setelah makan asam dapat mencegah kerusakan gigi
Fakta: Minum air putih setelah makan asam memang bisa membantu menetralkan asam dan mengurangi risiko kerusakan gigi. Namun, cara yang lebih efektif adalah berkumur dengan air setelah makan asam.
Mitos 7: Gigi yang rapi tidak perlu dirawat
Fakta: Gigi yang rapi tetap perlu dirawat untuk mencegah masalah gigi seperti karies dan plak. Selain itu, gigi yang rapi juga bisa meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri.
Mitos 8: Gigi yang sakit tidak perlu dicabut
Fakta: Gigi yang sakit mungkin perlu dicabut jika kerusakannya sudah parah dan tidak bisa diperbaiki dengan perawatan lain.
Mitos 9: Gigi yang patah bisa dilem dengan lem super
Fakta: Lem super tidak aman digunakan untuk menempelkan gigi yang patah. Jika gigi patah, sebaiknya segera temui dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Mitos 10: Gigi yang berlubang bisa dibiarkan saja
Fakta: Gigi yang berlubang harus segera diobati untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Jika dibiarkan, karies bisa menyebar ke bagian dalam gigi dan menyebabkan infeksi.
Kesimpulan
Mitos-mitos tentang kesehatan gigi bisa berbahaya jika kita percaya dan mempraktikkannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fakta yang benar tentang kesehatan gigi dan mulut agar kita bisa merawat gigi dan mulut kita dengan baik.
Tips tambahan:
- Rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan perawatan rutin.
- Makan makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu lembut.
- Berkumur dengan air setelah makan asam.
- Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang terjebak di antara gigi.
Komentar