Orang Tua dan Masyarakat Berperan Untuk Melaporkan Perundungan Jika Terjadi di Sekolah

POTOKLIK.ID – Dinas Sosial Luwu Timur sosialisasi bebas bullying di Aula SMPN 3 Angkona, Kecamatan Angkona, Jumat (9/8/2024).

Sosialisasi bertema bersama wujudkan UPT SMP Negeri 3 Angkona sekolah ramah anak, sekolah aman, bebas bullying.

Narasumbernya dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).

Kepala SMPN3 Angkona, Muhammad Iqmal Amrullah mengatakan, sosialisasi dilakukan sebagai komitmen bersama untuk memberantas perlakuan bullying di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

“Seluruh warga sekolah sepakat untuk terus menerus mengkampanyekan stop bullying di sekolah dan memperkuat langkah-langkah pencegahan bullying,” tandasnya.

Kepala Bidang Keseteraan Gender Perlindungan Perempuan dan Anak (KG-PPA) Dinsos P3A Lutim, Masrura mengatakan, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

“Upaya yang dapat dilakukan yaitu penguatan peran orang tua siswa, pendekatan kolaboratif, pengawasan dan intervensi pada area sekolah yang rawan perundungan,”

“Selain anak, orang tua, keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat juga berperan melaporkan kepada sekolah jika anak menjadi korban perundungan/bullying,” ungkapnya.

Ia juga memberi apresiasi SMP 3 Angkona atas upaya perlindungan anak yang dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan ini, sebagai langkah sekolah Ramah Anak menuju Luwu Timur Kabupaten Ramah Anak.

Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan penyematan lambang Satuan Petugas (Satgas Anti Bullying) secara simbolis kepada pengurus Satgas Anti Bullying UPT SMP 3 Angkona serta penandatangan deklarasi bersama Anti Bullying.

Turut hadir pada kegiatan ini perwakilan Dinsos P3A, Duta Forum Anak Kabupaten Luwu Timur, serta Konselor PUSPAGA.***

Komentar