3. Provinsi Jawa Timur
Selanjutnya di posisi ketiga provinsi terkaya di Indonesia adalah Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur mampu memaksimalkan potensi sektor ekonomi yang beraga.
Sumber kekayaan Provinsi Jawa Timur dari sektor manufaktur, perdagangan, dan pertanian, terutama sektor perkebunan dan peternakan.
Pertumbuhan dari sejumlah sektor tersebut mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur.
4. Provinsi Sumatera Selatan
Di posisi keempat provinsi terkaya di Indonesia masih ditempati oleh Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.
Provinsi yang terkenal dengan kuliner khas Pempek ini sumber kekayaan ditunjang dari sektor kemajuan sektor pertanian. Sektor pertanian terutama produksi kelapa sawit.
Selain itu, Sumatera Selatan menjadi salah provinsi terkaya di Indonesia karena kontribusi sektor industri pertambangan dan energi.
Sektor pertambangan dan energi memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan provinsi Sumatera Selatan dengan Ibu Kota Palembang.
Sayangnya Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pemekaran dari Sumatera Selatan belum masuk daftar provinsi terkaya di Indonesia.
5. Provinsi Bali
Urutan kelima provinsi terkaya di Indonesia tahun 2023 adalah Provinsi Bali. Destinasi wisata Pulau Dewata Bali berkontribusi terhadap ekonomi nasional Indonesia.
Produk Domestik Regional Bruto dari sektor pariwisata dan jasa lainnya menjadi pilar utama sebagai penggerek pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali.
6. Provinsi Kalimantan Timur
Di posisi keenam atau terakhir provinsi terkaya di Indonesia adalah Kalimantan Timur. Kekayaan Provinsi Kalimantan Timur karena sumber daya alam yang melimpah.
Sebagai provinsi terkaya keenam di Indonesia, Kalimantan Timur diperkuat dari sektor tambang, minyak dan gas. Kontribusi sektor ini berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.
Keberhasilan enam provinsi-provinsi di atas mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat. Serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di enam tersebut mendorong penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan, dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Namun, kondisi pertumbuhan ekonomi provinsi-provinsi lainnya bisa saja berubah sewaktu-waktu. ***
Komentar