POTOKLIK.ID – Pipa minyak milik PT Vale yang melintasi beberapa lahan milik warga di Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, dilarang membangun di lahannya sendiri.
Adanya larangan itu membuat masyarakat resah dan bahkan diduga PT Vale tidak memeberikan kompensasi kepada pemilik lahan.
Informasi yang diterima wartawan, PT Vale telah menyalurkan dana konpensasi pipa minyak kepada sejumlah warga yang lahannya dilintasi Pipa Minyak PT Vale. Sementara masyarakat di wilayah desa Balambano tidak diberikan.
“Iya, saya diminta turun tetapi saya tidak turun. Masa orang mau membangun di tanahnya dihalangi. Apalagi, masyarakat Balambano belum ada yang menerima kompensasi sedangkan tempat lain sudah dibayar,” Kata Kepala Desa Balambano, Muhammad Ronal
Berdasarkan Pantauan Penalutim. Kejadian ini di Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda yang terjadi beberapa waktu lalu.
Salah satu masyarakat Balambano yang suda puluhan tahun berdomisili di Dusun Balambano membangun nampak seperti tempat jualan. Bangunan ini berada di atas Pipa minyak PT Vale.
Pipa Minyak PT Vale berada di sekitaran rumah Masyarakat Balambano bukan hanya satu rumah. Melainkan puluhan rumah dan sekian hektar lahan kebun masyarakat Balambano. Bahkan ada juga di depan pagar Sekolah Dasar (SD) Balambano.
Aspirasi masyarakat Balambano terkait konpensasi Pipa minyak PT Vale ini suda lama dan berulang kali diaspirasikan. Namun hingga saat ini belum ada titik terang.
Kabarnya, Pipa minyak yang berada di wilayah pemukiman masyarakat Balambano akan dipindahkan ketempat lain. Saat ini pihak PT Vale melalui vendor Nasionalnya (PT Truba) telah melakukan survei lokasi pemindahan Pipa Minyak PT Vale tersebut.
Saat melakukan pekerjaan tersebut. Vendor Nasional PT Vale ditegur oleh salah satu tokoh masyarakat Balambano karena tidak melakukan sosialisasi bersama pemerintah Desa dan masyarakat Balambano.
“Kami berharap pekerjaan ini untuk sementara dihentikan dan Pemdes Balambano dan PT Vale lakukan sosialisasi bersama masyarakat terkait pekerjaan pemindahan Pipa minyak PT Vale,” pinta salah satu tokoh masyarakat Balambano.***
Komentar