Pohon Milik Mantan Kadis Tarkim Lutim Ancam Keselamatan Murid, Diduga Pemilik Tak Mau Menebang

WOTU | POTO KLIK – Keselamatan murid SD Negeri 128 Pepuro, Desa Lera, Kecamatan Wotu, Luwu Timur terancam akibat pohon besar yang tak mau ditebang oleh sang pemilik.

Pasalnya, pohon milik mantan Kadis Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Luwu Timur (Lutim) Zainuddin itu menjulang tinggi tepat berada di atas ruang kelas belajar murid. Hal ini menjadi kehawatiran oran tua murid.

Sebab pohon besar itu sewaktu-waktu dapat tumbang dan menimpa sekolah, mereka menilai, jika tidak segera ditebang maka akan berbahaya bagi murid dan Bangunan Gedung Sekolah.

Baca Juga: Raker Tim Divestasi Saham PT Vale, Budiman Harap Dukungan Provinsi dan Komisi VII DPR

“Kami orang tua murid berharap pihak sekolah maupun pemilik pohon itu agar menebang saja pohon itu, nanti ditakutkan akan memakan korban jiwa,”katanya, Sabtu 17 Juni 2023.

Sementara, dari pihak sekolah yang tak ingin disebutkan namanya itu mengaku jika persoalan ini sudah sering disampaikan ke pemilik pohon.

Hanya saja, pemilik pohon bersikeras tidak bersedia pohonnya ditebang. disisi lain pohon itu memang membahayakan baik gedung sekolah, guru maupun murid.

Baca Juga: Direktur ACC Sulawesi Desak Kejaksaan dan Polisi Menyelidiki Dugaan Mark-up di SMPN 1 Wasuponda

Akibatnya, tiga bangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) disekolah tersebut tidak di gunakan untuk belajar mengajar dan satu bangunan Perpustakaan

Dikatakannya, ranting-ranting kayu dari pohon itu sudah menumpuk dan banyak diatas atap sekolah.

“Ini penyebab beberapa RKB dan Perpustakaan tidak di gunakan, karena kami takut di jatuhi ranting pohon,”jelasnya

Sementara, Informasi yang dihimpun pemilik pohon tersebut merupakan mantan Kadis Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Luwu Timur, Zainudin.

Baca juga: Soal Mosi Tidak Percaya, Kepala SMPN 1 Wasuponda Angkat Bicara

Diketahui, rumah Zainuddin sapaan akrabnya Bang Jay itu memang bertetangga dengan SD Negeri 128 Pepuro.

“Menurut info yang saya dapat punya nya bang jey itu Karena bertetangga dengan SD pepuro itu rumah nya,”katanya

Hanya saja pemilik Pohon itu bersikeras tidak Bersedia Pohonnya ditebang. Bahkan kepala Desa setempat sudah datang menemui pemilik Pohon tersebut.

Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Sindikat Perdagangan Orang di Sulawesi Selatan

“Pak Desa setempat sudah datang temui beliau (Zainuddin). Bahkan pak kadis pendidikan mi juga sudah temui nda mau bede tebang,”katanya

“Sudah berapa orang hadapi (pemilik pohon) minta untuk di tebang tidak mau, pokoknya dia tidak mau tau itu bangunan sekolah rusak,”lanjutnya. ***

Komentar