POTOKLIK.ID – PT Grand Integra Teknologi atau PT GIT akan genjot peternakan sapi di Luwu Timur tahun ini.
Projek pembangunan peternakan sapi potong dan sapi perah akan dilakukan setalah pemerintah daerah Luwu Timur dan pihak investor PT GIT melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di acara hari jadi Luwu Timur.
CEO PT GIT Muh Zabir Ikbal mengatakan jika pihaknya secepat mungkin akan mendatangkan sapi ternak dari Australia mengingat ketersediaan yang terbatas.
Selain itu, ia bertekad menunjukkan keseriusan PT GIT dalam menghadirkan peternakan sapi modern dan terbesar pertama di Sulawesi Selatan kepada masyarakat.
“Setelah MoU kita langsung mendatangkan sapinya. Karena stok sapi di Australia terus berkurang jadi secepat mungkin kita sudah mulai, dan ini kita lakukan untuk membuktikan kepada publik dan pemerintah bahwa kami serius,” kata Zabir Ikbal kepada PotoKlik.id, Kamis 1 Mei 2025.
Ia mengungkapkan, lokasi peternakan milik PT GIT di Luwu Timur nantinya akan menampung sebanyak 10 ribu ekor sapi. Akan tetapi jumlah tersebut tentunya akan bertahap didatangkan dari Australia.
“Satu kali pengapalan itu, kita cuma bisa muat 1200-1300 ekor sapi saja,” ungkapnya.
Nantinya, PT GIT akan lebih banyak menggunakan teknologi dalam peternakan sapi. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir bakteri.
“Sistem pemerahan kami menggunakan injeksi untuk meminimalisir bakteri selain termasuk juga untuk penggiringan sapi jiga kita gunakan alat,” jelas Ikbal Zabir.
Diketahui ada dua perusahaan akan melakukan investasi di Luwu Timur mereka adalah PT Grand Integra Technology (GIT) dari Dubai dan PT Menata Citra Selaras dari Cina.***
Komentar