PT Vale Indonesia Tetap Konsisten Terapkan Praktik Keberlanjutan di Sulawesi Selatan

POTO KLIK – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan tekadnya untuk terus menerapkan praktik keberlanjutan dalam setiap aktivitasnya, terutama di Sulawesi Selatan sebagai basis operasional utama di Indonesia. Komitmen ini diungkapkan dalam Media Meet Up: Hilirasi dan Keberlanjutan Ekonomi Sulsel pada Senin (21/11/2023).

Bayu Aji, Head of Communications PT Vale Indonesia Tbk, menyatakan bahwa praktik pertambangan berkelanjutan, diintegrasikan dengan konsep hilirisasi dan keberlanjutan hijau, telah menjadi landasan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat berganda yang inklusif bagi Sulawesi Selatan dan nasional.

“PT Vale tetap konsisten menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan yang dapat dilihat di area operasional kami yang tetap terjaga setelah 55 tahun beroperasi. Komitmen ini akan kami lanjutkan ke dalam proyek-proyek pengembangan kedepan, menguatkan agenda kami sebagai pengolah nikel rendah karbon,” ujarnya.

Dalam konteks pembangunan pabrik smelter HPAL Sorowako Limonite Project, Bayu Aji menekankan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat signifikan pada aspek perekonomian Sulawesi Selatan. Dengan estimasi produksi 60.000 ton/tahun nikel dalam bentuk MHP yang dapat diolah menjadi baterai kendaraan listrik, proyek ini diharapkan akan meningkatkan nilai tambah ekspor nikel, memberikan peluang SDM lokal, dan memberikan dampak positif bagi sosial ekonomi Sulsel.

Bayu Aji juga menyoroti pentingnya kolaborasi efektif dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan perekonomian Sulawesi Selatan.

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan, Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Since Erna Lamba, menegaskan pentingnya kolaborasi dan pencarian solusi bersama untuk mengoptimalkan kebijakan hilirisasi. Dia mengapresiasi peran strategis PT Vale dalam perekonomian dan hilirisasi sumber daya alam di Sulsel.

Kegiatan Media Meet Up juga dihadiri oleh perwakilan dari PLN Sulselrabar, DPMPTSP Sulsel, dan Bank Indonesia Provinsi Sulsel.***