POTOKLIK.ID – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Luwu Timur cukup tinggi yakni mencapai 52 orang selama tahun 2024.
Jika di rata-ratakan dalam satu Minggu 1 korban kecelakaan meninggal dunia.
Angka rata-rata kecelakaan akibat meninggal dunia ini dihitung dari jumlah korban 52 orang dan dalam satu tahun ada 52 Minggu.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain mengatakan, sepanjang tahun 2024 ini terjadi 274 peristiwa kecelakaan lalulintas di jalan raya.
Data peristiwa lakalantas ini menurun dari angka tahun 2023 lalu yang mencapai 283 orang. Meksi begitu angka kematian dijalan akibat lakalantas meningkat dari tahun sebelumnya.
Dari kecelakaan ini, telah mengakibatkan 10 orang luka berat , 430 luka ringan dan 52 orang meninggal dunia.
Kapolres menyebutkan, beberapa faktor penyebab masih tingginya angka kecelakaan lalulintas di Luwu Timur.
Diantaranya adalah melampaui batas kecepatan, lalai, tidak mematuhi rambu lalu lintas, hingga tak menjaga jarak aman.
Kemudian selanjutnya disebabkan karena beberapa kondisi jalan yang sempit di beberapa titik jalan poros Luwu Timur, trans Sulawesi.
“Kondisi jalan bagus tapi sempit, faktor ini juga yang menyebabkan di beberapa titik jalan itu sehingga terjadi lakalantas,” kata Kapolres AKBP Zulkarnain saat Konferensi perss Akhir tahun, Selasa 31 Desember 2024
Faktor penyebab itu, lanjut Kapolres , pihak nya sudah melakukan koordinasi dengan pihak dinas terkait diantaranya dishub , Dinas PU -PR untuk supaya dilakukan pelebaran jalan .
Kemudian, Meskipun sebagian pelanggar lalulintas hanya diberikan sanksi teguran, namun kepolisian tetap memberikan tindakan tegas bagi pengendara yang tingkat pelanggarannya cukup parah.
“Ada juga yang kita tilang manual dan secara elektronik (ETLE). Karena memang pelanggarannya cukup fatal,” katanya
Adapun teguran dalam pelanggaran lalulintas tahun 2024 Sebanyak 1.834, untuk tilang sebanyak 151.***
Komentar