POTO KLIK – Hari kedua kegiatan studi wawasan kolaborasi antara Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Luwu Timur bersama media partner melibatkan kunjungan ke kantor Kompas TV di Menara Kompas KG Media, Jalan Palmerah, Jakarta pada Rabu (01/11/2023).
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Diskominfo-SP, H. Hamris Darwis, bersama jajaran dan media partner, diterima oleh News Network, Alvian, Koordinator Yanto, Publik Relations (PR), Stella, beserta beberapa staf Kompas TV.
Dalam kesempatan tersebut, H. Hamris Darwis menyampaikan tujuan studi wawasan ke Kompas TV adalah untuk berbagi pengetahuan seputar jurnalistik dan pengembangan media. Ia menyoroti eksistensi Kompas sebagai salah satu media terkemuka di Indonesia yang tetap diminati masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini pemberitaan media Kompas cukup diminati dan masih terus dibaca dan ditonton oleh masyarakat Indonesia, termasuk kami di Luwu Timur karena menyajikan berita yang dikemas dengan profesional oleh wartawannya,” ujar Hamris.
Kadis Kominfo Luwu Timur berharap para peserta studi wawasan dapat memanfaatkan kesempatan untuk bertanya mengenai pengelolaan media, terutama media online, sehingga dapat menambah pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam pengelolaan media di daerah masing-masing.
“Silahkan teman-teman jurnalis bertanya dan manfaatkan momentum ini dengan baik. Saya pikir teman-teman Kompas TV juga akan senang berbagi ilmu dengan kita,” tambah Kadis Kominfo.
Alvian dari News Network Kompas KG Media menjelaskan bahwa terdapat 31 channel YouTube yang mewakili konten-konten daerah, seperti berita daerah dari seluruh Indonesia yang diunggah di platform sosial Kompas.
“Kami membuat feature atau soft news, termasuk konten lokal seperti kuliner daerah dan wisata. Setiap konten lokal tidak hanya disajikan sebagai berita, tetapi juga diubah menjadi program berdurasi setengah jam yang dikirim ke Jakarta untuk diedit menjadi program utuh,” jelas Alvian.
Alvian juga memberikan saran khusus untuk media lokal, mengingatkan pentingnya memperkuat pemberitaan pada konten lokal dan mengurangi konten nasional agar media lokal lebih kuat di tingkat lokal.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang hadir setelah wawancara tapping program Pemda Lutim, menyatakan apresiasi dan terima kasih atas waktu, berbagi ilmu, dan semua yang telah diberikan oleh Kompas TV kepada tim Luwu Timur. Ia menyatakan kewajiban pemerintah daerah untuk memfasilitasi kegiatan semacam ini.
“Mudah-mudahan ini kebaikan bagi masyarakat yang ada di Luwu Timur. Terima kasih atas waktunya untuk berbagi ilmu dan menerima kami dari Luwu Timur. Setelah kembali, paling tidak ada perubahan dalam mengelola suatu media,” ujar Bupati Budiman.
Di akhir kunjungan, peserta studi wawasan diajak berkeliling ke beberapa ruangan redaksi dan tempat produksi tayangan Kompas TV.***
Komentar