POTOKLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian tengah merancang program ambisius yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut. Dalam upaya ini, mereka berencana melaksanakan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun, mulai dari bulan Januari 2024.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah Rasyid, program ini dimaksudkan agar petani dapat menanam padi lebih sering dan secara otomatis. Saat ini, petani di Luwu Timur hanya melakukan dua kali garap sawah setiap tahun, dengan panen pertama pada bulan Mei dan Juni, dan panen kedua pada bulan November dan Desember.
“Kalau target tiga kali panen atau turun sawah ini dapat dilaksanakan secara otomatis mulai Januari 2024, sehingga pada akhir bulan Januari bisa mulai tanam,” kata Amrullah.
Meski program ini tidak bersifat wajib, Amrullah menekankan bahwa kekompakan seluruh petani sangat penting agar jadwal yang ditentukan dapat dipenuhi. Jika tiga kali panen dalam setahun sulit dilaksanakan, pemerintah mempertimbangkan alternatif lima kali panen dalam dua tahun sebagai langkah percepatan peningkatan produksi.
“Kita rencana tiga kali setahun, tapi kalau hanya dapat lima kali dalam dua tahun, kita syukuri sebagai loncatan percepatan peningkatan produksi. Burau dan Wasuponda sudah mulai bergerak,” ungkapnya.
Petani yang berminat untuk bergabung dalam program ini diharapkan mendaftarkan kelompoknya melalui penyuluh masing-masing. Amrullah juga menegaskan bahwa hanya petani yang mendaftar yang akan mendapatkan kuota pupuk untuk mendukung keberhasilan program ini.
Dengan pelaksanaan program ini, musim panen pertama dijadwalkan pada bulan April, panen kedua pada bulan Agustus, dan panen ketiga pada bulan Desember. Pemerintah berharap program ini dapat memberikan dorongan positif dalam peningkatan produksi padi dan kesejahteraan petani di Kabupaten Luwu Timur.***
Komentar