HJL dan HPRL, Budiman: Momentum 23 Januari Disepakati Bersama Untuk Saling Menyatu

POTOKLIK.ID – Para saudagar Tana Luwu, para Bupati se-Tana Luwu, Kolaka dan Kolaka Utara berkumpul di rumah jabatan Bupati Luwu Timur, Senin (22/1/2024) malam.

Temu saudagar Tana Luwu adalah salah satu agenda peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 tahun 2024 dimana tahun ini Kabupaten Luwu Timur menjadi tuan rumah dan puncak acaranya pada Selasa 23 Januari 2024.

Dalam sambutannya Bupati Luwu Timur, Budiman mejelaskan bahwa dirinya mewakili seluruh Kabupaten/Kota se-Tana Luwu karena ini acara bukan acaranya Luwu Timur tetapi ini acaranya, acara Wija To Luwu yang termasuk Kolaka dan Kolaka Utara.

“Luwu Timur menjadi tuan rumah tidak ada tertulis hanya kesadaran spiritual sebagai Wija To Luwu kalau jadwalnya sudah di Palopo berarti tidak lama Luwu Timur. Hari ini kita sepakat, nanti bahwa Kolaka Utara menjadi tuan rumah berikutnya setiap 23 Januari,” ucap Budiman.

Lanjut Budiman, jadi temu saudagar ini sebenarnya ide dan gagasannya tidak umum dilakukan di Hari Perjuangan Rakyat Luwu tapi ada satu momentun bahwa tidak banyak daerah memiliki momentum 23 Januari yang disepakati bersama untuk saling menyatu tidak ada dikabupaten lain dan hanya ada di Tana Luwu memiliki tanggal yang telah disepakati.

“Kita berbeda wilayah administrasi tapi kalau dibilang tanggal 23 Januari langsung kita seperti menyatu kembali. Nah momentum itulah coba saya gagas bersama teman-teman bagaimana kalau ini para pengusaha para investor para saudagar kita kumpul di Luwu Timur untuk menyatukan mudah-mudahan kita bisa mencontoh saudagar Bugis-Makassar,” jelas Budiman.

Setelah acara ini berakhir Budiman berharap bakal ada formatur untuk masing-masing daerah atau perwakilannya untuk membuat organisasi saudagar Tana Luwu.

“Kita tahu bersama bahwa Luwu Timur saja ini 11 persen dari wilayah Sulawesi Selatan kalau digabung 40 persen kalau masuk Kolaka dan kolaka Utara lebih dari setengahnya Sulawesi Selatan. Pendapatan Tana Luwu diatas 50 persen untuk Sulawesi Selatan dan ekspor terbesar itu berada di Luwu Timur,”

“Nah kekuatan ini, potensi ini kalau kita himpun pengusahanya, kalau sudah pengusahanya berkumpul membuat kebaikan di Tana Luwu seluruh ide akan terlahir di Tana Luwu karena ide besar ini sangat luar biasa karena untuk menangkap itu tidak cukup dengan pemerintah terbatas uangnya, harus hadir investor,” ucapnya.

Usai sambutan, kegiatan itu dilanjutkan dengan mempresentasikan potensi dari daerah Kota Palopo, Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Luwu Utara, Luwu dan pemaparan dari PT Bank Sulselbar, PT Vale dan sambutan dari Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.***

Komentar