Hari Jadi ke-73, IBI Luwu Timur Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak

POTOKLIK.ID – Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Luwu Timur menggelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak di Klinik KB Puskesmas Angkona pada Rabu (08/05/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua IBI Lutim, Masrah Bahri Suli, Sekretaris DP2KB, I Dewa Putu Alit S., Kepala Bidang KB, Suliati, para Bidan Puskesmas Angkona, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB), Kader PPKBD/Sub PPKBD, serta para akseptor.

Pada kesempatan ini, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Angkona melayani sebanyak 21 akseptor dengan menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan secara gratis.

Ketua IBI Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli, menyatakan bahwa bulan bhakti ini berlangsung dari tanggal 08 hingga 31 Mei 2024. Pada Hari Jadi ke-73 ini, IBI berharap dapat mencatatkan prestasi dengan memasang implan pada 100 ribu akseptor di seluruh Indonesia.

“Kami berharap kerja sama antara IBI dan petugas KB Luwu Timur dapat membantu dalam mengatur jarak kehamilan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menurunkan angka kematian ibu pada usia produktif,” ujar Masrah Bahri Suli.

Dia juga menekankan pentingnya pelayanan KB serentak dalam membentuk keluarga yang terencana dan mencegah stunting.

“Saya berharap melalui kerjasama antara Dinas P2KB dan IBI Kabupaten Luwu Timur, kami dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para ibu-ibu sehingga masalah kesehatan dan risiko kehamilan yang terlalu dekat dapat dihindari,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPPKB, I Dewa Putu Alit, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan KB pada pasangan usia subur dan meningkatkan angka prevalensi kontrasepsi modern di Kabupaten Lutim.

“Target pelayanan KB untuk HUT IBI ke-73, khususnya di Kabupaten Luwu Timur, adalah 1.154 akseptor yang terdiri dari Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD dan Implan serta Non-MKJP seperti pil, suntik, dan kondom,” terangnya.***

Komentar