Antrian Kendaraan Terjadi di Sejumlah SPBU di Luwu Timur, Penyebabnya Bukan Karena BBM Habis

POTOKLIK.ID – Antrian kendaraan terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Luwu Timur, Kamis 19 September 2024. Antrian panjang ini bukan disebabkan karena tidak adanya stok BBM tetapi adanya kerusakan mesin.

Beberapa PBU yang bermasalah diantaranya, SPBU Sorowako di Kecamatan Nuha, SPBU Togo di Kecamatan Wasuponda dan SPBU Matompi di Kecamatan Towuti.

Dampaknya semua kendaraan yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) mengarah ke SPBU Asuli di Kecamatan Towuti. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan yang mengantri untuk mengisi BBM

Pengawas SPBU Asuli, Ari Mustofa menjelaskan bahwa sejumlah SPBU mengalami kerusukan, SPBU Togo, SPBU Sorowako dan SPBU Matompi.

“Alami kerusakan membran jebol, dampaknya semua kendaraan mengarah ke SPBU kami, ada penumpukan kendaraan di SPBU Asuli dan untuk saat ini sudah aman,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur melalui Kanit Tipidter IPDA Muh. Muhbin mengaku jika pihaknya telah menerima laporan terkait sejumlah SPBU di Luwu Timur mengalami kerusakan mengakibatkan semua kendaraan mengarah ke SPBU Asuli dan terjadi penumpukan kendaraan untuk mengisi BBM.

“Sudah ada laporan dari pengelolah SPBU Asuli terkait itu, ada beberapa SPBU mengalami kerusakan, dampaknya terjadi penumpukan kendaraan di SPBU Asuli, karena semua mengarah kesana untuk mengisi BBM,” Kata Kanit Tipidter IPDA Muh. Muhbin.

Sebelumnya, Polres Luwu Timur menggelar rapat koordinasi dalam rangka mencegah penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Selasa 17 September 2024 beberapa waktu lalu.

Rapat koordinasi itu menghadirkan semua pengeloah SPBU dan SPBU Nelayan yang di Luwu Timur serta Dinas terkait. Dalam rapat koordinasi itu, pengelolah SPBU dan SPBU Nelayan di Luwu Timur melakukan komitmen bersama dengan melakukan teken pernyataan komitmen bersama dalam mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi di Luwu Timur.

Dengan adanya teken pernyataan komitmen tersebut pengelolah SPBU di Luwu Timur bersedia izinnya dicabut jika terbukti melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh Pertamina wilayah dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)

Masyarakat diharapkan ikut mengawasi penyaluranan BBM bersubsidi agar penyalurannya tepat sasaran dan melaporkan jika terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran.***

Komentar