POTOKLIK.ID – Ketua Bawaslu Luwu Timur Pawennari menegaskan bahwa, Bawaslu akan memastikan mekanisme hukum tetap berjalan terhadap laporan dugaan pelanggaran yang terjadi selama tahapan pemilihan tahun 2024.
Dalam pemilu 2024, terdapat empat kasus pelanggaran yang telah divonis oleh pengadilan melalui sistem peradilan pemilu, menandakan bahwa proses hukum berjalan dengan tegas.
Selain itu, dua ASN telah dipecat oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) setelah Bawaslu meneruskan laporan dugaan pelanggaran netralitas diterima. Ini menunjukkan bahwa Bawaslu tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai aktor utama dalam menjaga keadilan pemilu.
Bawaslu juga telah meneruskan sepuluh laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Hal ini menggarisbawahi pentingnya peran Bawaslu dalam memastikan integritas pemilu tetap terjaga di tengah maraknya berbagai isu di media sosial.
Namun, Bawaslu juga menyuarakan keprihatinan terhadap praktik politik uang yang masih terjadi. “Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang akan kita serahi urusan kesejahteraan, tetapi pada saat yang sama kita melakukan penyogokan, ini adalah logika yang tidak masuk akal,” ujar Pawennari.
Menurutnya, mengharapkan tata kelola pemerintahan yang baik sembari terlibat dalam praktik politik yang kotor adalah hal yang mustahil.
Pawennari menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk memberantas politik uang. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk membuka mata dan berpikir jernih bahwa demokrasi yang diinginkan dengan prinsip keadilan dan berorientasi pada kesejahteraan adalah sesuatu yang bisa dicapai, tergantung pada komitmen semua pihak hari ini.
“Putusan politik sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kita harus memulai hidup baru dalam berpolitik, meninggalkan praktik-praktik kotor yang selama ini mencederai demokrasi kita,” lanjutnya.
Bawaslu berkomitmen untuk berada di garis depan bersama rakyat, memastikan setiap mekanisme hukum dijalankan dengan tegas dan adil. Koordinator Divisi SDMO, Diklat dan Datin itu juga menyerukan optimisme bahwa politik yang bersih dan demokrasi yang sehat bukanlah sesuatu yang mustahil. Namun, semua ini tergantung pada komitmen setiap individu dan kelompok untuk berani menolak politik uang dan menjaga integritas dalam setiap proses pemilihan.
Pesimisme yang muncul di tengah masyarakat harus dilawan dengan harapan akan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. “Semua mengimpikan kehidupan masyarakat yang sejahtera, dan itu adalah impian yang bisa kita wujudkan bersama,” tutup Pawennari dengan penuh keyakinan.
Dengan hadirnya Bawaslu yang siap berdiri di barisan rakyat serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat, harapan untuk membangun demokrasi yang sehat dan berintegritas di Pemilihan 2024 semakin besar. Kini, semua tergantung pada komitmen kita bersama, mampukah kita menjaga harga diri sebagai rakyat yang berdaulat dalam memilih.
Hadir pula pada kegiatan ini Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur serta jajaran internal beserta Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan Desa se Kecamatan Burau.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu Luwu Timur menghadirkan sejumlah tokoh agama, tokoh Masyarakat, perempuan dan pemuda sebagai peserta serta narasumber dari pegiat pemilu yaitu Ibrahim Umar.***