Bukan Alam Indah, atau Bintang Marwah Ini Perusahaan Otobus Tertua di Sulawesi Selatan

Perusahaan perorangan yang didirikan pada 1957 oleh alm. Bp. M. Zain Useng.

Mulanya nama jasa angkutan darat ini disesuaikan dengan wilayah yang dituju, yakni Padaidi-Padaelo. Armada bus ini pun menjadi armada tertua yang ada di Sulawesi Selatan.

Kala itu, mendiang Zain memiliki 4 unit bus yang lalu lalang di Sulawesi Selatan yang saat itu jalan relatif masih lengang.

Pada 1985, empat nama itu disatukan dengan akronim Piposs, yakni Padaidi, Padaelo, Sipatuo, Sipatokkong, untuk mobil mulai muncul di Desa Tancung Purai, Wajo, pada akhir dekade 1950-an.

Berkembang begitu pesat, seiring bertambahnya armada yang ada rute pelayanannya pun terus meluas. Mulai dari Makassar – Pasangkayu pp, Makassar – tarailu pp, Makassar – topoyo pp, Makassar – malangke pp, hingga Makassar – belopa atau bajo pp.

PO) lalu lalang di jalan trans Sulawesi. Tapi tahukah kamu PO tertua di Sulawesi Selatan?

Umumnya, masyarakat Indonesia mengenal beberapa po bus tertua di pulau Jawa dan Sumatera.

Bukan Alam Indah, atau Bintang Marwah PO tertua di Sulawesi Selatan melainkan PO PIPOSS.

PO PIPOSS bisa disebut sebagai bus legendaris yang telah melahap aspal jalanan Sulawesi. Berkembang sejak zaman dulu, kini PO. PIPOSS tetap eksis di aspalan

Sejak 1985, hingga kini PO. PIPOSS pun masih eksis dengan armada sejumlah 67 unit.

Seiring perkembangan zaman, bus satu ini pun memberikan pelayanan yang cukup mudah, yakni dengan pemesanan tiket via online melalui website resmi PIPOSS yang beralamat di www.piposs.co.id.

Tak hanya itu, kini bus yang melalang buana di penjuru Sulawesi ini pun telah dilengkapi fasilitas yang sangat lengkap selayaknya PO yang ada di pulau Jawa.

Itulah pembahasan terkait pemilik PO Bus PIPOSS yang tak banyak orang tahu.

Tak sedikit yang bertanya tentang sosok dibalik kesuksesan bus satu ini. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Siapa pemilik PO Bus PIPOSS? Perusahaan bus tertua di Sulsel di bawah naungan PT. Taspi Trading Company Makassar.

Perusahaan perorangan yang didirikan pada 1957 oleh alm. Bp. M. Zain Useng.

Mulanya nama jasa angkutan darat ini disesuaikan dengan wilayah yang dituju, yakni Padaidi-Padaelo. Armada bus ini pun menjadi armada tertua yang ada di Sulawesi Selatan.

Kala itu, mendiang Zain memiliki 4 unit bus yang lalu lalang di Sulawesi Selatan yang saat itu jalan relatif masih lengang.

Pada 1985, empat nama itu disatukan dengan akronim Piposs, yakni Padaidi, Padaelo, Sipatuo, Sipatokkong, untuk mobil mulai muncul di Desa Tancung Purai, Wajo, pada akhir dekade 1950-an.

Berkembang begitu pesat, seiring bertambahnya armada yang ada rute pelayanannya pun terus meluas. Mulai dari Makassar – Pasangkayu pp, Makassar – Tarailu pp, Makassar – Topoyo pp, Makassar – Malangke pp, hingga Makassar – Belopa atau Bajo pp.***

Komentar