POTO KLIK – Proyek pembangunan jembatan di Desa Matano, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan mangkrak sejak 3 tahun lalu.
Proyek pembangunan jembatan tersebut merupakan jalan penghubung antar provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan menuju Sulawesi Tengah maupun sebaliknya.
Kasi Pelayanan Desa Matano Zainal Ramadan mengungkapkan proyek jembatan yang ada di Desa Matano tersebut menggunakan anggaran APBD Provinsi Sulawesi Selatan anggaran 2020 sebesar kurang lebih Rp.3 miliar.
“Proyek jembatan ini dibangun sejak 2020 lalu sampai sekarang belum selesai dikerjakan,” Kata Zainal, Senin, 22 Mei 2023.
Zainal menjelaskan, jembatan yang panjangnya 6 meter dan lebar 3 meter tersebut baru memasuki progres 20 persen lalu ditinggalkan oleh kontraktor.
“Progresnya sekitar 20 persen, baru ada 3 pancang yang terpasang,” Jelasnya.
Zainal menjelaskan, karena tidak ada penyelesaian masyarakat di Desa Matano berinisiatif melanjutkan pekerjaan jembatan tersebut dengan menggunakan kayu untuk sementara waktu.
“Di tahun 2022 masyarakat ber gotong-royong dan mengumpulkan uang Rp.100 ribu per orang. Dan mulai berinisiatif melanjutkan pembangunan jembatan sementara,” Ungkapnya.
“Jembatan ini merupakan akses utama para petani yang ada di Desa Matano dan jalan trans Provinsi,” Tanbahnya. ***
Terkait dengan siapa kontraktor pelaksana dari pembangunan jembatan tersebut, Zainal belum tahu jelas. “Kontraktornya saya tidak tau siapa,” Kata Zainal.
Di lokasi pembangunan, tampak tumpukan material kerikil dan puluhan batang tiang pancang. ***