Hari Kesaktian Pancasila, DSP: Generasi Muda Harus Jadi Perekat Persatuan

POTOKLIK.ID – Tepat hari ini, Sabtu 1 Oktober 2024, Indonesia resmi memperingati salah satu hari paling bersejarah di Republik Indonesia, yakni Hari Kesaktian Pancasila.

Dimoment ini, Wakil Bendahara Umum Srikandi Demokrat Pengurus Pusat, Dewi Sartika Pasande mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas’.

“Pentingnya menjaga keutuhan negara dan Pancasila sebagai idelogi bangsa. Sebab, pancasila adalah falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai, norma-norma yang oleh bangsa Indonesia diyakini paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik, dan paling sesuai serta paling tepat, sehingga dapat mempersatukan bangsa Indonesia,” kata Dewi Sartika Pasande

Lanjut DSP akronim Dewi Sartika Pasande mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai masyarakat, khususnya generasi muda sebagai momentum perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita sebagai warga Indonesia harus betul-betul menghargai keberadaan pancasila sebagai pilar dari berdirinya negara Indonesia,” kata DSP, Sabtu (1/10/2024).

DSP yang juga Ketua Bidang Luar Negeri PMTI dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Investasi Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) ini mengajak kepada generasi muda untuk membulatkan tekad dan semangat untuk terus belajar, bekerja dan mengabdi serta mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

“Di hari kesaktian pancasila ini, khususnya para generasi kita yang belum mengetahui sejarah tentang kesaktian pancasila ini, saya harap agar rajin membaca ataupun melihat atau mengkaji sejarah,” harap Direktur PT Jas Mulia ini.

Terakhir, DSP mengajak warga untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk bersama-sama meningkat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

“Baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kapanpun dan dimanapun,” tandas Ketua Umum (Ketum) Aliansi Kerukunan Keluarga Rongkong (AKAR) Bersatu ini.***