POTO KLIK – Manajer Perslutim, Kahar Nyiwi polisikan penjaga gawang Persibone, Ansar Basri alias Reski Ismail.
Kahar Nyiwi resmi melaporkan Ansar Basri ke Polres Luwu Timur, Kamis, 2 Maret 2023 kemarin.
Didampingi pengaranya, Agus Melas, Kahar Nyiwi melaporkan dugaan pemalsuan identitas Ansar Basri.
Sejak Liga 3 zona Sulsel dari putaran pertama hingga ketiga, Resky bermain untuk Persibone dan menjadi starter.
Namun, nama yang terdaftar bukan nama Reski Ismail melainkan nama Ansar Basri alias Tyson. Dugaan pemalsuan indentitas terjadi disini.
Reski Ismail pernah main di Liga 3 untuk tim Perspin Pinrang pada tahun 2017 silam dan Porda XVI 2018, ia memakai nama aslinya.
Kemudian saat main di Liga 3 untuk tim Persibone tahun 2023, Reski mengatasnamakan Ansar Basri.
Dari daftar nama pemain, nama penjaga gawang dari Persibone Liga 3 2023, adalah Andi Muhammad Fatwa, Dicky Wahyudi Hafid, Muhammad Mahensyah dan Ansar Basri alias Tyson.
Kahar mengatakan tidak akan berhenti sampai dugaan pelanggaran yang terjadi di tim Persibone, terang benderang.
“Sepak bola kita tidak boleh dirusak dengan praktek semacam ini. Ini merugikan kami dan tim lain,” ujar Kahar, Jumat (3/3/2023).
Ia menduga, Persibone sudah mengetahui identitas asli dari Reski Ismail tapi tetap saja dimainkan menggunakan identitas Ansar Basri.
“Kalau mau profesional, seharusnya jangan pakai model seperti ini, ini ada dugaan pelanggaran hukum,” imbuh Kahar.
Kahar menambahkan, dugaan pelanggaran ini juga telah dilaporkan ke PSSI pusat dan telah diketahui Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Diberitakan, Perslutim sudah mengirim surat protes kepada pengawas pertandingan Liga 3 putaran ketiga antara Persibone versus Perslutim.
Surat dikirim Manajer Perslutim, Kahar Nyiwi, tertanggal Selasa (28/2/2023), usai laga Perslutim versus Persibone yang berakhir 1-2 untuk kemenangan Persibone di putaran ketiga.
Perslutim menemukan dugaan manipulasi umur yang dilakukan pemain Persibone dalam putaran Liga 3 ini, usai pertandingan.
Kahar mengatakan keberatan dan protes atas pelaksanaan Liga 3 putaran ketiga (final four) zona Sulsel yang digelar di Lapangan Persesos Sorowako.
“Persibone diduga memainkan pemain di atas kelahiran 2000 lebih dari tiga orang,” kata Kahar.
Pemain yang dimaksud adalah Sulkifli, Muh Faisal, Ahmad Riqzan Ghulam dan Ansar Basri.
Persibone diduga melanggar pasal 31 aturan PSSI tentang pemain.
Surat protes ini juga ditembuskan ke Ketua PSSI Pusat di Jakarta dan Asprov PSSI Sulsel. ***