POTO KLIK – Survei terbaru dari The Republic Institute menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi akan mempertahankan posisinya sebagai pemenang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil survei ini menunjukkan elektabilitas PDIP sebesar 23,4 persen, menjadikannya partai dengan perolehan suara terbanyak.
Di posisi kedua, Gerindra mencatatkan elektabilitas 15,3 persen, sementara Partai Demokrat secara mengejutkan berada di posisi ketiga dengan perolehan 11,8 persen menurut survei ini.
Survei tersebut juga mencatat ada sebelas partai politik yang elektabilitasnya tidak mencapai 4 persen dan diprediksi tidak akan lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah dua partai petahana yang diperkirakan tidak akan mendapatkan kursi di parlemen karena elektabilitas mereka masing-masing hanya 3,2 persen dan 1,5 persen.
Selain PDIP, Gerindra, dan Demokrat, hanya tiga partai lain yang diprediksi akan lolos ke parlemen, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 10 persen, Golkar dengan 8,7 persen, dan NasDem dengan 7,2 persen.
Survei ini juga mengungkapkan penurunan elektabilitas pada sejumlah partai petahana, termasuk Golkar yang turun dari 10,8 persen menjadi 8,7 persen dan NasDem yang turun dari 8,4 persen ke 7,2 persen.
PKS juga mengalami penurunan elektabilitas dari 7,7 persen menjadi 6 persen.
Menurut keterangan tertulis The Republic Institute, penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya upaya partai untuk berinteraksi dengan pemilih serta dampak pilihan calon presiden yang diusung oleh partai-partai tersebut.
Survei ini melibatkan 2.010 responden yang dipilih melalui stratified random sampling dan dilaksanakan pada 13-23 September 2023 di 38 provinsi. Margin of error survei ini sebesar 2,19 persen.
Survei serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Litbang Kompas pada Juli-Agustus 2023 dengan hasil yang sejalan, menunjukkan dominasi PDIP dengan elektabilitas 24,4 persen, Gerindra di posisi kedua dengan 18,6 persen, dan PKB di posisi ketiga dengan 7,6 persen. Partai-partai yang diprediksi tidak lolos parlemen dalam survei tersebut juga tetap konsisten dengan hasil survei The Republic Institute.***