POTOKLIK.ID – Setelah adanya aksi protes yang dilakukan oleh petani tambak dan nelayan Kecamatan Malili terhadap PT Citra Lampia Mandiri (CLM) pada Senin (05/08/24), akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk membentuk tim kerja bersama guna mencari solusi atas permasalahan yang dialami.
Dalam kesepakatan tersebut, tim yang dibentuk akan terdiri dari Camat Malili, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, PT CLM, Polsek, dan masyarakat terdampak.
Tim tersebut nantinya akan melakukan observasi dan pengambilan data awal di lokasi yang terdampak, serta mengevaluasi data yang telah diambil guna dalam rangka mengoptimalisasikan program pendampingan masyarakat yg selama ini sudah dijalankan untuk semua wilayah pemberdayaan.
“Jadi kami ini sesuai berita acara yang ada, Dinda. Selanjutnya menunggu SK tim yang ada dan rundown agendanya, yakni melakukan observasi maupun identifikasi di lapangan berupa pengambilan data aktual tambak maupun nelayan yang diduga terdampak. Sesuai berita acara yang ada, nanti dari hasil observasi tersebut akan dilakukan evaluasi,” kata External Act Manager PT CLM, Fauzi.
Fauzi juga menambahkan keterlibatan semua pihak dalam tim ini diharapkan dapat bekerja secara Profesional, objektif, dan menjaga integritasnya sesuai kapasitas masing-masing.***
