BURAU | POTO KLIK – Satu unit rumah milik Kepala Desa (Kades) Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sualwesi Selatan, diduga dibakar orang tak dikenal (OTK).
“Itu kejadiannya terjadi sekitar jam 02.30 WITA, dinihari Rabu (5/7). Rumah itu milik Tahrim yang menjabat Kepala Desa Lauwo,” Kata Humas Polres Luwu Timur, Bripka Taufik kepada Potoklik.id, Rabu, 5 Juli 2023.
Bripka Taufik mengungkapkan, keebakaran itu menghanguskan lima unit sepeda motor, uang tunai Rp50 juta serta sejumlah alat elektronik juga ikut terbaka.
Berdasarkan pengakuan saksi sekaligus korban menjelaskan, saat itu korban sedang beristirahat dirumahnya. Seketika korban terbangun dan melihat kilapan cahaya api yang menerangi bagian ruangan Kamar.
“Dan pada saat yang bersamaan saksi (Tahrim) juga mencium aroma bau bensin yang cukup menyengat sehingga saksi kemudian bergegas keluar rumah dan mencari sumber cahaya tersebut,” Ungkap Bripka Taufik, berdasarkan keterangan korban.
Selajutnya, kata Bripka Taufik korban kemudian keluar rumah dan melihat kobaran api yang sedang membakar lima unit sepeda motor. Melihat kejadian itu korban kemudian berlari meminta pertolongan.
Baca Juga: Kontras Beberkan Peristiwa Penyiksaan di Lima Lembaga, Polri Masih Menjadi Aktor Dominan
“Tak ada korban jiwa, hanya saja lima motor hangus terbakar, termasuk motor dinas milik Desa Lauwo, uang Rp50 juta, dua unit TV dan satu unit lemari es. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp500 juta,” kata Bripka Taufilk.
Sedangkan untuk penyebab kebakaran, lanjut Taufik, polisi saat ini belum bisa memastikan. Hanya saja kata dia, berdasarkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan berupa obor yang disiram dengan bensin.
“Dari keterangan saksi sekaligus korban diperoleh informasi bahwa di sekitar TKP tepatnya disamping rumah korban telah ditemukan satu buah obor dalam posisi belum dibakar yang terbuat dari kayu tripleks, diujungnya dikaitkan kain,dimana obor tersebut telah disiram cairan berbau bensin,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut, Bripka Taufik menyatakan, sebelum kejadian korban sempat menegur dan membubarkan sekelompok pemuda yang tengah berkumpul di depan masjid Desa Lauwo.
“Ditambahkan oleh saksi bahwa sebelum peristiwa tersebut terjadi, sekitar pukul 21.00 Wita ,di Depan Masjid Desa Lauwo , korban selaku Kades Lauwo, sempat menegur dan membubarkan sekelompok Pemuda Dusun Lauwo Pantai yang saat itu sedang berkumpul di Depan Masjid Desa Lauwo dengan alasan bahwa kelompok Pemuda tersebut sering kali mengganggu kenyamanan warga sekitar dengan berteriak,” bebernya.
Sementara itu, Bripka Taufik menyampaikan saat ini Satreskrim Polres Luwu Timur tengah mendalami kejadian kebakaran tersebut.***
Komentar