Sirtu Misterius di Desa Maramba, Apakah Ini Bantuan atau Proyek Tersembunyi?

POTOKLIK.ID – Sebuah tumpukan besar material sirtu muncul di Jalan Andi Djemma, Desa Maramba, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, mengundang tanda tanya warga setempat. Tumpukan tersebut, yang mencapai hampir seratus meter, menjadi sorotan karena tidak ada informasi mengenai pemilik atau tujuan penggunaannya.

Warga setempat memberikan spekulasi bahwa tumpukan sirtu ini mungkin merupakan sumbangan dari seorang dermawan yang ingin membantu peningkatan infrastruktur jalan di daerah tersebut. Ono, seorang warga, menyatakan, “Sepertinya ada dermawan yang baik hati mau timbun jalan, banyak betul ini sirtu, karena tumpukannya saja itu sudah hampir seratus meter.”

Warga menilai bahwa tumpukan material tersebut tidak terkait dengan proyek pemerintah karena tidak ada tanda-tanda legalitas proyek, seperti papan informasi proyek. “Kenapa kita nilai ini sumbangan dari dermawan karena memang tidak ada tanda-tanda kalau ini proyek, setidaknya ada papan proyek, kalau memang ini proyek,” ujar Ono.

Meskipun misteri pemilik tumpukan sirtu belum terpecahkan, warga menyampaikan rasa terima kasih mereka terhadap siapapun dermawan yang bersedia menyumbangkan materi ini untuk kepentingan jalan masyarakat. “Siapa pun sosok dermawannya, intinya kami sangat berterima kasih sudah mau berkorban untuk masyarakat,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi, pemerintah Desa Maramba juga mengaku tidak mengetahui informasi terkait tumpukan sirtu tersebut. Sekretaris Desa menyatakan, “Dulu memang ada warga di sini yang suruh bikinkan proposal itu jalan, tapi kalau sekarang tidak tahu siapa yang masukkan material, karena tidak ada juga penyampaian ke kami.”

Sementara itu, kondisi jalan Andi Djemma Desa Maramba yang menerima sumbangan sirtu ini telah mengalami perubahan, dengan permukaannya sebagian besar terdiri dari sirtu yang ditumbuhi rumput, dan sisi kirinya terdapat bekas bangunan drainase. Misteri tumpukan sirtu ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat setempat, yang berharap agar kejelasan terkait tujuan dan pemilik material tersebut dapat segera diungkap.***