POTOKLIK.ID – Dinas Kesehatan Palopo mencatat hingga Maret tahun 2024 ini, jumlah penderita pencerita HIV/AIDS sudah mencapai 400 orang. Kasus ini penularan ini tertinggi kedua di Sulawesi Selatan setelah Makassar.
Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah mengungkapkan banyaknya kasus penularan HIV/AIDS yang ditemukan karena masifnya tracking yang dilakukan dinas yang dipimpinnya. ” Tahun 2023 ada 148 kasus yang ditemukan. Tahun ini meningkat pesat. Hingga Maret tahun ini sudah ada 400 kasus yang kita temukan,” katanya seperti dikutip Potoklik.id dari koranseruya, Jumat (22/03/2024).
Ia mengatakan, dari 400 kasus sebanyak 91,2 persen laki-laki. Sisanya adalah perempuan. Usianya, mulai dari 15 hingga 59 tahun. ” Banyaknya laki-laki karena perilaku seks sesama jenis atau gay. Ini yang marak di Palopo,” katanya. Guna mencegah penularan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kota Palopo bekerjasama dengan komunitas yang peduli rajin turun ke masyarakat guna memberikan pemahaman bahaya penyakit tersebut.
Sebelumnya salah seorang dokter di kota Palopo, dr Nurmaeni, mengungkapkan banyaknya kejadian pria yang mengalami penyakit kuril kelamin atau anus di Kota Palopo. Penyakit menular ini diderita oleh anak muda pria usia 20 tahun hingga pria dewasa berumur 30 tahun dan beroptensi memicu HIV/AIDS. Makanya, ia menyebut Palopo sudah dalam keadaan darurat seks bebas. dr Nurmaeni sendiri adalah dokter spesialis kulit dan kelamin di RS ST Madyang Palopo.***