POTOKLIK.ID – Desa Margomulyo menjadi desa pertama di Kecamatan Tomoni Timur yang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) RKPDes tahun 2025 pada Jumat (27/9).
Acara yang dilaksanakan di aula kantor desa ini dihadiri oleh Camat Tomoni Timur Yulius, Kepala Desa Margomulyo Suwanto, Ketua BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, kepala dusun, RT, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam arahannya, Camat Tomoni Timur memberikan apresiasi kepada Desa Margomulyo yang menjadi desa pertama di wilayahnya yan melaksanakan Musrenbang tahun ini. “Saya sangat mengapresiasi upaya Desa Margomulyo dalam menyusun dokumen perencanaan dengan baik sehingga Musrenbang dapat dilaksanakan tepat waktu,” ujarnya.
Camat Tomoni timur juga menegaskan pentingnya memperhatikan skala prioritas dengan memisahkan antara kebutuhan dan keinginan , terutama dalam menentukan program-program prioritas tahun 2025 mendatang.
Pendamping desa, Sarmawati Wahid, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelesaian dokumen perencanaan desa yang menjadi dasar pelaksanaan Musrenbang. Ia juga menekankan bahwa kebijakan penggunaan dana desa untuk tahun depan masih mengikuti regulasi yang sama, terutama terkait ketahanan pangan dan penanganan stunting.
” Maksimal 20% ketahanan pangan dan Maksimal 25% untuk BLT Dana Desa ” sebut Sarma
Sementara itu, Kepala Desa Margomulyo, Suwanto, menyatakan bahwa musyawarah desa telah selesai dilaksanakan dengan baik dan hasilnya akan ditetapkan dalam pleno Musrenbang Desa Margomulyo.
” Mohon masukan dari seluruh elemen masyarakat yang hadir pada kesempatan ini ” pinta kades Margomulyo
Suwanto juga mengatakan bahwa Desa Margomulyo ditunjuk sebagai pilot project dalam program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Tomoni Timur pada tahun 2025 mendatang, program ini tentunya juga membutuhkan anggaran desa yang tidak sedikit terutama untuk peralatan dan insentif nakes yang melayani
Musrenbang Desa Margomulyo diharapkan menjadi langkah awal dalam merancang pembangunan desa yang lebih baik dan merata di Kecamatan Tomoni Timur.
Komentar