POTOKLIK.ID – Ibu Ayu wanita paru baya rela memboyong dua orang cucunya demi mendapingi anaknya untuk meminta keadilan atas kebijakan penghapusan tenaga Honorer.
Yulia anak dari Ibu Ayu serta puluhan tenaga honorer yang diberhentikan melakukan aksi demonstrasi di DPRD Luwu Timur, Senin 24 Februari 2025.
Aksi demonstrasi ini dampak dari penghapusan tenaga kerja non-ASN atau honorer dalam instansi pemerintah.
Dan Sebagai gantinya, pengangkatan kerja akan dilakukan melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ditengah aksi demonstrasi berlangsung, Ibu Ayu mengaku jika ia sengaja mendampingi anaknya menuntut perubahan keputusan Menpan RB terkait dengan tenaga honorer.
Ia bahkan rela membawa dua orang cucunya untuk memberikan support kepada anak dan tenaga honorer yang sedang melakukan aksi demonstrasi.
“Saya kesini sama anak, dan dua orang cucu yang berusia 2 tahun dan 6 tahun,” kata Ibu Ayu.
Sebelum di rumahkan lanjut Ibu Ayu, jika anaknya Yulia sudah tiga tahun menjadi tenaga honorer di RSUD I Lagaligo Wotu.
“Sudah 3 tahun menjadi perawat di rumah sakit,” bebernya.
Ia juga berharap DPRD Luwu Timur bisa menjadi penghubung ke Pemerintah Pusat untuk memperjuangkan nasib honorer yang di rumahkan.
Akibat adanya keputusan pemerintah terkait penghapusan tenaga honorer, ia berharap pemerintah pusat dapat membatalkan keputusan tersebut sehingga masyarakat tidak menjadi korban atas keputusan tersebut.
“Kami harap pemerintah bisa mempertimbangkan keputusan ini. Selama ini honorer hanya bergantung dari penghasilan yang mereka dapat menjadi tenaga honorer,”harapnya.***
Komentar