Lakukan Evaluasi dan Monitoring Pembangunan, Bapelitbangda Luwu Timur Luncurkan Aplikasi “Si Pengendali Pede”

POTOKLIK.ID – Bapelitbangda Kabupaten Luwu Timur meluncurkan aplikasi “SI PENGENDALI PEDE” yang merupakan aplikasi Pengendalian, Evaluasi, dan monitoring Pembangunan Daerah di Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi pembangunan Daerah, Munadiah As’ad, mengatakan inovasi ini di rancang dalam rangka optimalisasi penyajian data capaian pembangunan daerah yang selama ini diperoleh secara konvensional.

Dengan adanya Aplikasi Si Pengendali Pede, ini dapat memberikan manfaat secara umum bagi Pemerintah Daerah dan secara khusus bagi Organisasi Perangkat Daerah dalam menyusun dan menyajikan informasi data capaian kinerja pembangunan dan keuangan secara efektif dan efisien dan dapat diakses secara realtime.

Si PENGENDALI PeDe, lanjutnya, merupakan aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi terkait capaian kinerja dan anggaran Pemkab Luwu Timur yang sumber danannya berasal dari APBD dan APBN serta mengevaluasi indikator perencanaan pembangunan.

“Dalam aplikasi ini, proses monitoring meliputi evaluasi kesesuaian perencanaan, penganggaran, sampai dengan tahap pelaksanaan kegiatan. Melalui sistem aplikasi tersebut, proses monitoring dan evaluasi dapat berjalan lebih mudah, lebih terpantau, dan tentunya up to date,” kata Munadiah As’ad.

Munadiah As’ad menyatakan bahwa, tujuan pendampingan ini untuk peningkatan kualitas perencanaa dan penganggaran berbasis kinerja, peningkatan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, perumusan Kebijakan Pembangunan yang tepat sasaran.

Selanjutnya, sebagai Konsistensi dan Akselerasi Pencapaian Target Pembangunan Daerah, tersedianya data dan informasi pembangunan daerah yang real time yang dapat diakses secara langsung, dan ujicoba pemanfaatan aplikasi Si Pengendali PeDe sebagai aplikasi monev dan pelaporan pembangunan daerah.

“Adapun narasumber ialah Tim ahli dari Pusat Pengembangan Sistem Infromasi Manajemen pembangunan Daerah. Dengan peserta dari Kepala Bidang Bappelitbangda, Fungsional Perencana, dan para Kasubag Perencana OPD atau staf yang menangani Perencanaan,” tutupnya.(HR)