Menurut Budiman, Penjaringan Usulan Anak dan Perempuan Perlu Dilakukan Secara Tersendiri

POTOKLIK.ID – Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Ketua TP PKK Lutim sekaligus Ketua Forum Anak, Hj. Sufriaty, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Luwu Timur yang berlangsung di Aula Sasana Praja, Jumat (08/03/2024).

Kegiatan dalam rangka menyusun program untuk tahun 2025 ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Lutim, dengan mengusung tema “Perempuan dan Anak Berkualitas Untuk Luwu Timur Ramah Perempuan dan Anak”.

Bupati Budiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI No. 3 Tahun 2011 tentang Partisipasi Anak dalam Pembangunan.

“Pemerintah saat ini sedang menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dimana terdapat enam prioritas pembangunan yang disepakati,” kata Budiman.

Tak hanya itu, kata Bupati, penjaringan usulan anak dan perempuan perlu dilakukan secara tersendiri, mengingat bahwa unsur perempuan dan anak masih sering mengalami berbagai hambatan dan diskriminasi seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak dan pernikahan dini.

“Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak untuk melakukan peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang kesetaraan dan perlindungan serta melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tuturnya.

Terakhir, Bupati Luwu Timur menghimbau kepada anak-anak agar senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh, tekun, disiplin serta menghargai guru dan sesama peserta didik.

“Raihlah cita-citamu setinggi langit, sehingga kedepannya bisa menjadi generasi penerus yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa, terkhusus di Kabupaten Luwu Timur,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapelitbangda Lutim, Delta Datu Tasik melaporkan, Musrenbang ini merupakan forum strategis untuk melibatkan perempuan dan anak dalam mewujudkan pembangunan yang responsif gender dan ramah anak, memperkuat koordinasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, serta meningkatkan kapasitas perempuan dan anak.

Delta mengungkapkan, adapun tujuan dari musrenbang ini untuk mendorong anak dalam mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi minat, bakat dan kemampuannya, menjadi wadah penyaluran aspirasi untuk mewujudkan perlindungan kesejahteraan dan kebutuhan anak.

“Tujuan lainnya ialah menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya, agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” imbuhnya.

Dalam musrenbang ini, juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Suara Perempuan dan Anak antara Bupati Luwu Timur, H. Budiman dengan Ketua Forum Anak Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty serta Perwakilan Unsur Perempuan.

Selanjutnya pemaparan dari pemateri yakni Perwakilan Bapelitbangda Provinsi Sulsel, A. Ilham Juliawan Arham, dan Fasilitator Anak Provinsi Sulsel, Riswan dan Azizah Ainul Mujaidah Amri.

Turut hadir Jajaran Forkopimda Lutim, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat, Organisasi Perempuan se-Lutim, Kemenag Lutim, serta anak-anak perwakilan dari siswa siswi SMP dan SMA se Kabupaten Luwu Timur. (mil/ikp-humas/kominfo-sp)