Polres Luwu Timur Gelar Deklarasi Sumpah Pemuda untuk Memajukan Indonesia

POTO KLIK – Menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, Kepolisian Resor Luwu Timur bersama sejumlah elemen dan organisasi kepemudaan menggelar deklarasi untuk memajukan Indonesia. Acara deklarasi ini dilaksanakan di Taman Bhinneka Tunggal Ika Polres Luwu Timur, kawasan Puncak Indah Malili pada Rabu (25/10/2023).

Dalam deklarasi ini, pemuda-pemudi Luwu Timur dari berbagai rumah ibadah Bhinneka Tunggal Ika menyampaikan ikrar sumpah pemuda dengan tema “Bersama Majukan Indonesia”. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora, didampingi oleh Wakapolres Kompol Syamsul, sejumlah Kasat dan jajaran polisi, serta perwakilan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, Sispala, GP Ansor, KNPI, OPAB, dan IPMALUTIM.

Budiman Yahya, Ketua GP Ansor Luwu Timur, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif dari Polres Luwu Timur dalam mengingatkan pentingnya nilai-nilai persatuan, kecintaan terhadap tanah air, bahasa Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagaimana yang termaktub dalam Sumpah Pemuda.

“Kami mengapresiasi inisiatif dari Polres Luwu Timur dan jajaran untuk mengingatkan pentingnya nilai-nilai persatuan,” Ungkapnya.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora, menekankan bahwa Sumpah Pemuda memiliki dampak yang luas dalam sejarah Indonesia. Sumpah Pemuda tidak hanya mengilhami semangat perjuangan untuk merdeka, tetapi juga menggugah rasa kebangsaan dan persatuan di kalangan pemuda Indonesia.

Taman Bhinneka Tunggal Ika, sebuah bangunan yang dilengkapi dengan tiga rumah ibadah (masjid, gereja, dan pura), menjadi tempat berlangsungnya deklarasi ini. Pembangunan taman ini diinisiasi oleh Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora. Taman Bhinneka Tunggal Ika telah diresmikan pemanfaatannya secara bersama oleh Bupati Budiman, Kapolres Luwu Timur, Forkopimda, dan Ketua FKUB Luwu Timur pada 13 Oktober 2023 lalu. Acara deklarasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam memperkuat persatuan dan kebhinekaan di Luwu Timur.***