Terbiasa Makan Nasi Panas? Ini Bahayanya

POTO KLIK – Nasi merupakan makanan pokok dan tentunya wajib dikomsumsi manusia dengan pasangan lauk yang tersedia.

Banyak orang suka makan nasi dalam kondisi panas maupun dengan keadaan yang sudah dingin.

Akan tetapi makan nasi dalam kondisi yang masih panas ternyata memiliki bahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Berkomitmen Membawa Perubahan, Mardiansyah Tiranda Mantapkan Diri Maju Bacaleg Dapil 1 Luwu Timur

Bahaya makan nasi panas sering dianggap sepele dan diabaikan oleh banyak orang. Padahal, bagi penderita penyakit tertentu seperti diabetes, akan memberikan akibat buruk bila diabaikan.

Bukan hanya makanan serta minuman manis berkadar gula tinggi saja yang perlu dihindari oleh penderita diabetes. Akan tetapi mengonsumsi nasi saat kondisinya masih panas juga haru dihindari.

Sebab ada kandungan tertentu pada nasi panas yang tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Juga: 40 Ribu Ekor Babi Mati di Luwu Timur Akibat Virus ASF, Kerugian Capai Rp126 Miliar

Inilah Penjelasan Mengenai Bahaya Makan Nasi Panas bagi Pengidap Diabetes

Dikutip Potoklik dari Guesehat, Nasi Panas, kadar glukosanya lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah dingin. Hal ini membuat tubuh lebih cepat untuk menyerapnya. Penting dipahami bahwa situasi ini bukanlah kabar yang baik.

Sebeb, kandungan karbohidrat yang sudah dicerna oleh tubuh akan diubah nantinya menjadi gula. Setelah itu, beredar ke bagian pembuluh darah dan dijadikan sumber energi. Bagian pankreas akan menghasilkan insulin supaya gula mampu diserap tubuh.

Apa hubungannya dengan bahaya makan nasi panas? Jadi, saat mengonsumsi nasi masih panas, penyerapan gula ke dalam darah terjadi sangat cepat. Akibatnya, kinerja pankreas menjadi lebih keras. Bila terus-menerus terjadi, produksi insulin oleh pankreas menjadi menurun.

Baca Juga: Lewat Kongres Perdana, Wawan Kurniawan Terpilih Menjadi Jendral Komando GAM Luwu Raya

Dampak yang ditimbulkan, gula berkemungkinan besar begitu saja diserap oleh tubuh. Pasalnya, nasi panas mempunyai kadar indeks glikemik (indikator karbohidrat untuk menaikkan kadar gula) lebih tinggi.

Bisa disimpulkan bahwa indeks glikemik rendah berdampak terhadap durasi cerna karbohidrat oleh tubuh menjadi lebih lama. Kondisi ini tidak akan cepat menaikkan kadar gula darah. Selain itu, kandungan kalorinya juga akan semakin rendah.

Menurut berbagai penelitian, indeks glikemik tinggi bukan hanya memicu timbulnya diabetes, tapi juga jenis penyakit berbahaya lainnya. Seperti kanker, obesitas serta penyakit jantung. Jadi, sebaiknya jangan mengabaikan dan menganggap remeh bahaya makan nasi panas ini.

Baca Juga: Warga Desa Harapan Puas Dengan Layanan Antar Jemput Pasien di RSUD I La Galigo Luwu Timur

Alangkah baiknya, dinginkan nasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Tujuannya agar berbagai kemungkinan risiko membahayakan dapat dihindari. Perhatikan juga jumlah porsi nasi yang dimakan ya, jangan kurang dan jangan kelebihan.***

Komentar