POTO KLIK – Bagi sebagian orang makan akan terasa kurang tanpa kehadiran cabai atau sambal. Pasalnya, rasa pedas dipercaya dapat membangkitkan selera makan.
Bahkan sebuah penelitian baru yang diterbitkan pada Jumat (25/8/2023), dalam laman People One Health, mengungkapkan bahwa makan makanan pedas sebenarnya bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan Anda.
Para ahli telah menemukan serangkaian manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menambahkan sentuhan pedas pada hidangan Anda.
- Cabai sebagai Pereda Nyeri
Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, bukti-bukti awal menunjukkan bahwa cabai dapat memiliki efek sebagai pereda nyeri. Ahli diet terdaftar, Lisa Andrews, menjelaskan bahwa cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang terbukti membantu mengurangi rasa sakit.
Dalam penggunaan topikal, capsaicin dapat mengurangi aktivitas Zat P, yaita zat kimia yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, sehingga mengurangi persepsi rasa sakit yang dirasakan oleh tubuh.
- Menambah Usia dengan Kelezatan Pedas
Rempah-rempah tidak hanya memberikan rasa dalam hidup Anda, tetapi juga mungkin dapat menambah tahun-tahun hidup Anda. Menurut sebuah studi tahun 2015 yang menganalisis lebih dari 500.000 orang di China, partisipan yang mengonsumsi makanan pedas, terutama cabai segar dan kering, secara keseluruhan memiliki tingkat kematian yang 14 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menghindari makanan pedas.
- Mengurangi Risiko Kanker dengan Rempah Pedas
Studi yang dilakukan oleh University of Texas dan diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology and Medicine telah menganalisis dampak dari 41 jenis rempah umum pada pasien kanker. Hasilnya menunjukkan bahwa nutraceuticals yang terdapat dalam makanan pedas dapat melambatkan atau bahkan menghentikan pertumbuhan sel tumor.
Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, temuan ini memberikan harapan bahwa rempah-rempah nabati mungkin memiliki potensi sebagai alternatif untuk pengobatan farmasi dalam mengatasi kanker.
- Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan
Penelitian telah mengungkapkan bahwa makanan pedas, terutama yang mengandung capsaicin, jahe, dan lada hitam, dapat meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme sementara sebesar 8 hingga 10 persen. Meskipun efek ini tidak signifikan, setiap peningkatan metabolisme dapat memberikan kontribusi positif pada usaha penurunan berat badan.
Sebuah studi di Universitas Purdue juga menunjukkan bahwa individu yang menambahkan cabai pada makanan mereka membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi hidangan tanpa rasa pedas.
- Perlindungan Jantung dari Rasa Pedas
Penelitian menunjukkan bahwa makan cabai dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Studi yang dilakukan oleh American Chemical Society pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa capsaicin dan elemen-elemen lain yang terkandung dalam makanan pedas dapat membantu menurunkan kolesterol berbahaya dan meningkatkan sirkulasi darah, keduanya berperan dalam pencegahan penyakit jantung.
Namun, penulis studi ini, Zhen-Yu Chen, Ph.D., menekankan pentingnya konsumsi yang seimbang. Ia mengingatkan bahwa meskipun cabai memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi harus tetap dalam batas yang wajar, dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti obat resep yang sudah terbukti efektif.
Dengan adanya temuan-temuan ini, tampaknya menambahkan sedikit rasa pedas pada hidangan Anda bukan hanya akan memuaskan selera, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Tetaplah menjaga pola makan yang seimbang dan berkonsultasilah dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan Anda.***
