POTO KLIK – Mulai kondisi ruangan pelayanan hingga tempat sampah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu, Kabupaten Luwu Timur tidak luput dari pengecekan Tim Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Pengecekan yang dilakukan tim KARS dalam rangka melakukan survey sejauh mana peningkatan mutu pelayanan RSUD I Lagaligo Wotu.
Kegiatan Akreditasi RSUD I Lagaligo Wotu dimulai sejak 21 hingga 23 Februari 2023 hari ini.
Dalam proses penilaian itu, tim KARS terbagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok melakukan penilaian dengan mengunjungi setiap POLI, ruang rawat inap, toilet pasien, ruang ICU, Laboratorium.
Bahkan tim penilaian juga mengecek tempat sampah dan cara cuci tangan pun tidak luput dari penilaian kedua surveior ini.
Selain itu, tim surveior juga bertanya tentang penanganan kasus stunting yang dilakukan oleh RSUD I Lagaligo yang dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukung.
Berbagai saran dan masukan dari kedua surveior tersebut disampaikan kepada setiap penanggung jawab POLI guna lebih meningkatkan lagi pelayanan-pelayanan masyarakat di RSUD I Lagaligo.
Direktur RSUD I Lagaligo Wotu, dr. Benny mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Surveyor ke Luwu Timur.
“Harapan kami, semoga lelah Tim Surveior dapat terobati dengan pelayanan yang kami berikan. Dan semoga hasil survey yang akan dilakukan hari ini dan esok sesuai dengan harapan kami,” harap dr. Benny.
Ketua Surveior KARS, DR. Dr. Muhammad Basir Palu, Sp.A, MHA, saat dikonfirmasi mengaku bahwa, kedatangannya ke RSUD I Lagaligo ini adalah memenuhi permintaan bapak Bupati melalu pak Direktur untuk melakukan Akreditasi kepada sarana pelayanan kesehatan tersebut.
Ia pun mengungkapkan kesannya terhadap rumah sakit milik pemerintah Lutim ini, sekaligus mengapresiasi karena RSUD I Lagaligo ini mempunyai pelayanan yang lengkap padahal letaknya bukan di ibu kota Kabupaten.
“Ini sangat luar biasa dan satu pertimbangan, karena ada fasilitas kesehatan yang bagus di satu kecamatan padahal Malili ibu kota. Rata-rata daerah lain rumah sakitnya di ibu kota, namun itu tidak mengurangi sistem, karena merujuk dari Malili kesini dalam proses rujukan sudah lengkap, mulai sistem informasinya, proses pengangkutan transportasinya, dimana yang mengantar dan menerima sudah terlatih prosedurnya,” tuturnya.
“Itu semua sudah menandakan bahwa pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit rujukan oleh Pemerintah Luwu Timur menandakan bahwa Pemda Lutim sangat care terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakatnya,” puji Ketua Tim Surveior, Muhammad Basir Palu.
Tim Surveior KARS yang hadir diantaranya DR. Dr. Muhammad Basir Palu, Sp.A, MHA, selaku Ketua bersama Dr. Abubakar Betan, S.Kep., NS., M.Kes, ini disambut hangat oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu Kabupaten Luwu Timur, dr. Benny, M.Kes. didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng dan para dokter serta jajaran RSUD I Lagaligo Wotu.
Sekedar diketahui, akreditasi adalah kewajiban bagi setiap Rumah Sakit dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit yang wajib dilakukan secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
Survei akreditasi rumah sakit oleh KARS terhadap RSUD I Lagaligo, juga sebagai bentuk komitmen Rumah Sakit untuk terus meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan bagi masyarakat sesuai dengan visi dan misi rumah sakit. ***