Bahas Soal Progres Pembangunan BBG Malili Luwu Timur, Budiman Minta PT Vale Ikut Andil Membangun Daerah

Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Budiman meminta PT Vale ikut andil dalam membangun daerah.

Hal itu ia katakan saat membahas progres pembangunan fasilitas publik berupa penataan Bundaran Batara Guru (BBG) Malili hingga kini masi terus dikerjakan.

Dihadapan 24 media partner Budiman mengatakan pada pembangunan BBG itu nantinya, rencana akan dibangun tuguh Parang Ponai khas Matano, dan tuguh tersebut akan dibangun ditengah-tengah BBG.

“Di bundaran nantinya itu dipasang tuguh parang Ponai khas Matano, dan itu akan menjadi ikon baru,” kata Budiman, saat membuka media Gathering yang dihelat Dinas Kominfo Lutim, di Cafe Texture, Jumat (19/02/23).

Bahkan, Budiman juga telah meminta kepada pihak PT Vale agar mendesain BBG dengan baik. “Saya juga sudah minta itu agar didesain dengan baik dari arah kantor Bupati, dari arah Rujab Bupati, dari arah Kantor Satpol dan dari arah Hombes,” kata dia.

“Kita perbaiki desain nya suapa ada mecing pak, ada tempat orang datang. Ini dibangun untuk anak cucu kita,” tambah Budiman.

Untuk diketahui, BBG terletak di Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut adalah tindaklanjut dari kerjasama pengembangan dan pengelolaan RTH antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dengan PT Vale Indonesia Tbk.

Dan anggaran dari penataan RTH BBG ini murni keseluruhan dari PT Vale, sementara Pemkab Luwu Timur hanya menyerahkan aset.

Diketahui, Dinas Kominfo Luwu Timur menggelar media Gathering, di Cafe Texture, yang menghadirkan jurnalis dari 24 media yang menjadi partner Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Diakhir kegiatan perwakilan media partner baik cetak maupun online melakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan Dinas Kominfo Luwu Timur yang disaksikan oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman.

Selain itu, kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli serta seluruh pimpinan OPD lingkup pemerintah daerah Luwu Timur. ***